Mohon tunggu...
Mukhamad Ardiansyah
Mukhamad Ardiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Interested in caffeine and outdoor activities

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Resting B*tch Face : Wajah Jutek yang Sering Disalahartikan dan Cara Mengatasinya

18 Juni 2024   14:28 Diperbarui: 18 Juni 2024   16:51 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memiliki RBF dapat membuat seseorang merasa tidak percaya diri, cemas, atau bahkan depresi karena sering disalahartikan. Ketika seseorang terus-menerus dianggap marah atau tidak ramah, ini bisa mempengaruhi cara mereka melihat diri sendiri dan hubungan mereka dengan orang lain.

Dampak Negatif RBF

  • Miskomunikasi dan Kesalahpahaman

RBF dapat menyebabkan miskomunikasi dan kesalahpahaman dalam interaksi sosial. Orang dengan RBF mungkin dianggap tidak ramah, tidak approachable, sombong, bahkan judes. Kesalahpahaman ini sering kali terjadi dalam pertemuan pertama atau saat berinteraksi dengan orang yang kurang dikenal, yang dapat menghalangi terbentuknya hubungan yang positif.

  • Kesulitan Bersosialisasi

Kesalahpahaman ini dapat membuat mereka kesulitan dalam menjalin pertemanan, mendapatkan pekerjaan, atau bahkan saat berinteraksi dengan orang asing. Orang dengan RBF mungkin merasa diasingkan atau dijauhi karena kesan pertama yang negatif, meskipun kepribadian mereka sebenarnya ramah dan hangat.

  • Stereotip Gender

Istilah RBF lebih sering digunakan untuk menggambarkan perempuan daripada laki-laki. Hal ini mungkin karena stereotip bahwa perempuan harus selalu ramah dan tersenyum. Ekspektasi sosial ini bisa menjadi beban tambahan bagi perempuan, yang sudah menghadapi tekanan untuk tampil dengan cara tertentu dalam masyarakat.

Mengatasi RBF


Meskipun RBF bukan sesuatu yang dapat diubah sepenuhnya, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasinya:

  • Meningkatkan Kesadaran Diri

Perhatikan bagaimana Anda biasanya berekspresi saat santai. Kesadaran diri adalah langkah pertama dalam memahami dan, jika perlu, mengubah cara orang lain memandang Anda. Dengan lebih sadar akan ekspresi wajah Anda, Anda dapat membuat penyesuaian kecil yang mungkin membantu mengurangi kesan RBF.

  • Melatih Senyum

Berlatih tersenyum di depan cermin dapat membantu Anda terbiasa dengan ekspresi wajah yang lebih ramah. Senyum yang tulus bisa mengubah persepsi orang lain tentang Anda dan membuat interaksi sosial lebih lancar. Melatih senyum juga bisa membantu mengendurkan otot-otot wajah yang tegang.

  • Teknik Relaksasi Wajah

Teknik relaksasi wajah seperti yoga wajah atau pijat dapat membantu mengendurkan otot-otot wajah yang tegang. Praktik ini tidak hanya membantu mengurangi RBF tetapi juga bisa meningkatkan kesehatan dan kebugaran wajah secara keseluruhan.

  • Makeup

Penggunaan makeup seperti maskara dan eyeliner dapat membantu mata Anda terlihat lebih terbuka dan ramah. Sentuhan makeup dapat membantu menyeimbangkan fitur wajah dan memberikan tampilan yang lebih ramah dan approachable.

  • Terbuka dan Ramah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun