Mohon tunggu...
Mukaromah
Mukaromah Mohon Tunggu... Bankir - STAI Sunan Pandanaran

just ordinary girl

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Tips Menjaga Mental Health ala Santri: Cara Mengatasi Stres, Depresi, dan Anxiety

21 Mei 2024   03:32 Diperbarui: 21 Mei 2024   08:33 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa sih Mental Health itu?

Mental Health adalah aspek yang sangat penting dalam hidup seseorang. Kondisi mental yang seimbang memungkinkan individu untuk menghadapi stres, mengembangkan kemampuan, belajar, dan bersosialisasi pada lingkungan sekitar.

Namun, stres, depresi, dan anxiety adalah beberapa masalah mental yang paling umum dan dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Masalah yang sering dihadapi santri diera ini adalah manajemen waktu, antara perkuliahan dan mengaji. Hal tersebut yang menjadi pemicu atau awal mula dari stres dan masalah lainnya. 

Buat yang belum tau apa itu stres, depresi, dan anxiety, yuk kita bahas!

Stres: Pengertian dan Dampak

Stres adalah respons tubuh terhadap situasi yang menimbulkan perasaan takut, khawatir, atau frustrasi. Stres dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perkuliahan, hubungan, dan keuangan. Diawali dengan tugas yang menumpuk, target setoran hafalan yang kadang belum terpenuhi, uang bulanan yang belum juga datang, hingga putus cinta. Jika tidak diatasi, stres dapat berkontribusi pada timbulnya depresi dan anxiety. 

Depresi: Pengertian dan Dampak

Depresi adalah kondisi mental yang disebabkan oleh perubahan emosi, perilaku, dan kognisi. Depresi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kehilangan, perubahan dalam kehidupan, dan pengalaman trauma. 

Depresi dapat berkontribusi pada hilangnya minat, perubahan dalam makanan dan aktivitas, dan perasaan tidak berdaya. Hal ini seringkali dialami santri ketika sudah mengalami overthingking dan juga manajemen waktu yang berantakan, semua hal menjadi terlihat hambar dan tak lagi memiliki daya tarik. Ada yang pernah mengalami hal ini? Hati-hati yaa sob!

Anxiety: Pengertian dan Dampak

Anxiety adalah kondisi mental yang disebabkan oleh perasaan takut, khawatir, atau frustrasi yang berlebihan. Anxiety dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk stres, kekhawatiran, dan pengalaman trauma. Anxiety dapat berkontribusi pada timbulnya masalah dalam hubungan, perkuliahan, dan keuangan. 

Seringkali sebelum kita bertindak pikiran dan ketakuatan akan sesuatu terlebih dulu menghantui kita, teman-teman sering mengalami overthingking dengan diri sendiri?

Contoh seperti, " aduh, ini bagaimana ya?"," kalo salah nanti gimana?" dan banyak kata-kata negatif lainnya, jangan yaa sob, itu namanya suudzon sama diri kita sendiri, Yuk mulai dikurangi!


Cara Mengatasi Stres, Depresi, dan Anxiety

Mengatasi stres, depresi, dan anxiety memerlukan pendekatan yang terintegrasi dan berkelanjutan. 

Berikut beberapa tips/cara yang efektif untuk mengatasi masalah mental ini:

1. Mengembangkan Keterampilan Stres Management: 

Mengembangkan keterampilan stres management, seperti meditasi, yoga, dan teknik relaksasi, dapat membantu dalam mengurangi stres dan anxiety. Buat temen-temen santri hal ini bisa dilakukan bersama temen-teman nih, pasti lebih seru!


2. Mengembangkan Keterampilan Komunikasi:

Mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif dapat membantu dalam mengurangi konflik dan meningkatkan hubungan. Buat yang introvert seringkali memang sulit, tapi belum tentu tidak bisa ya temen-temen, buat yang biasanya Cuma main di lingkungan itu-itu ajh coba yuk main ke kamar temannya atau bisa juga mengikuti kegiatan positif lainnya.


3. Mengembangkan Keterampilan Problem Solving: 

Mengembangkan keterampilan problem solving yang efektif dapat membantu dalam mengurangi stres dan anxiety. Ketika kita mendapat masalah, seringkali kita berfokus pada masalah, bukan penyelesainnya. Hal ini yang harus mulai kita benahi yaa!

Contoh, ketika hafalan kita sulit masuk, coba alternatif lain, seperti mengganti waktu, suasana, atau tempat yang lebih kondusif untuk menghafal. 

4. Mengembangkan Keterampilan Self Care: 

Mengembangkan keterampilan self care yang efektif, seperti mengembangkan kebiasaan makan yang seimbang, berolahraga secara teratur, dan mendapatkan cukup tidur, dapat membantu dalam mengurangi stres dan anxiety. Hayoo siapa yang masih suka begadang? Yuk mulai dikurangi!

5. Mengembangkan Keterampilan Social Support: 

Membantu individu untuk mengembangkan keterampilan social support yang efektif dapat membantu dalam mengurangi stres dan anxiety. Hal ini apat dilakukan melalui berbagai cara, mungkin dapat melalui kegiatan organisasi, hobby, ataupun komunitas yang memberikan afirmasi positif lainnya.

Kesimpulan

Mengatasi stres, depresi, dan anxiety memerlukan pendekatan yang terintegrasi dan berkelanjutan. Dengan mengembangkan keterampilan stres management, komunikasi, problem solving, self care, dan social support, individu dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan mengurangi dampak negatif dari masalah mental ini. Yuk! Mulai sayangi diri kita, dari kita untuk diri kita, kalo bukan kita, siapa lagi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun