Mohon tunggu...
Mujahid Zulfadli AR
Mujahid Zulfadli AR Mohon Tunggu... Guru - terus berupaya men-"jadi" Indonesia |

an enthusiast blogger, volunteer, and mathematics teacher | https://mujahidzulfadli.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Melirik Potensi Penggunaan dan Manfaat Uang Elektronik di Indonesia

22 November 2016   13:20 Diperbarui: 22 November 2016   13:36 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

E-money sebagai sistem yang cerdas, dapat diandalkan sebagai bentuk mata uang/sistem pertukaran yang penting di masa mendatang. Perkembangan yang sedang berlangsung ini digadang-gadang akan memengaruhi secara kuat dan positif efektivitas dan implementasi kebijakan-kebijakan keuangan.

Terakhir, yang harus diingat adalah, meski Indonesia memiliki kans yang kuat dalam percepatan ekonomi melalui e-money dan e-commerce, bahwa segala inovasi memerlukan waktu sebelum diterima dan diserap oleh pasar.

Katanya, di masa-masa mendatang, bank-bank sentral dan para ekspertise WAJIB mengikuti perkembangan ekonomi secara cermat mengenai e-money, dengan lebih dekat dan hati-hati. 

***Sumber bacaan***

  • Neda Popovska-Kamnar. 2014. JCEBI Vol.1 No.2 pp. 79-92. The Use of Electronic Money and Its Impact on Monetary Policy. Republic of Macedonia.
  • Mohamad Al-Laham et.al. 2009. Issues in Informing Science and Information Technology Volume 6. Development of Electronic Money and Its Impact on The Central Bank Role and Monetary Policy. Jordan.
  • Michelle Baddeley. 2004. Journal of Electronic Commerce Research Vol.5 No.4. Using E-Cash In The New Economy: An Economic Analysis of Micropayment Systems. Cambridge: UK.
  • Disadur dari pemaparan presentasi Bank Indonesia Goes to Campus. “Tentang Uang Elektronik” Universitas Negeri Makassar. 15 November 2016.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun