Carilah nafkah lahir (kebutuhan lahiriah, bersifat materi) dari rezeki yang halal dan dengan cara baik (proses yang baik dan nirkriminal). Faktor ekonomi sangat penting dalam menopang kehidupan rumah tangga dan keberlangsungan keluarga. Manajemen keuangan keluarga itu kudu (harus).
Judi, apa pun modelnya, judi offline atau judi online adalah krimininal. Sangat merugikan. Bikin sengsara. Nirfaedah dan nirguna sama sekali. Hindari judi.
Narkoba adalah racun bagi siapa pun, pun suami istri. Berdampak kepada keharmonisan rumah tangga. Bahaya akut (sangat merusak) bagi akal dan psikis. Sebuah keluarga yang terpapar penyalahgunaan narkoba pasti hancur. Berantakan. Kecuali insaf.
Sekali layar terkembang, pantang surut ke belakang. Abu al-'Atahiyya (748–828 M) atau bernama lengkap Abu Ishaq Isma'il ibn al-Qasim ibn Suwayd Al-Anzi, penyair Irak, mengatakan, "Tarjun-najaata wa lam tasluk masaalikaha, innas-safiinata la tajri 'alal yabas."
Artinya, Anda mengharap keberhasilan (kebahagiaan), walakin Anda tidak lalui prosesnya, yaitu jalan menuju keberhasilan atau kebahagiaan itu, sesungguhnya bahtera (kapal) itu tidak akan pernah berlayar dan melaju ke tengah lautan, jika masih berada di daratan.
Teruslah berproses dan berikhtiar. Sebab kapal itu benar-benar berfungsi sesuai tujuannya untuk apa dibuat, jika melaju dan berlayar ke tengah lautan lepas. Dus, jangan pernah takut menikah. Tabik. []
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H