Mohon tunggu...
Muis Sunarya
Muis Sunarya Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis tentang filsafat, agama, dan budaya

filsafat, agama, dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Menikah Itu tentang Komitmen

27 November 2024   09:29 Diperbarui: 27 November 2024   12:19 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Carilah nafkah lahir (kebutuhan lahiriah, bersifat materi) dari rezeki yang halal dan dengan cara baik (proses yang baik dan nirkriminal). Faktor ekonomi sangat penting dalam menopang kehidupan rumah tangga dan keberlangsungan keluarga. Manajemen keuangan keluarga itu kudu (harus).

Judi, apa pun modelnya, judi offline atau judi online adalah krimininal. Sangat merugikan. Bikin sengsara. Nirfaedah dan nirguna sama sekali. Hindari judi.

Narkoba adalah racun bagi siapa pun, pun suami istri. Berdampak kepada keharmonisan rumah tangga. Bahaya akut (sangat merusak) bagi akal dan psikis. Sebuah keluarga yang terpapar penyalahgunaan narkoba pasti hancur. Berantakan. Kecuali insaf.

Sekali layar terkembang, pantang surut ke belakang. Abu al-'Atahiyya (748–828 M) atau bernama lengkap Abu Ishaq Isma'il ibn al-Qasim ibn Suwayd Al-Anzi, penyair Irak, mengatakan, "Tarjun-najaata wa lam tasluk masaalikaha, innas-safiinata la tajri 'alal yabas."

Artinya, Anda mengharap keberhasilan (kebahagiaan), walakin Anda tidak lalui prosesnya, yaitu jalan menuju keberhasilan atau kebahagiaan itu, sesungguhnya bahtera (kapal) itu tidak akan pernah berlayar dan melaju ke tengah lautan, jika masih berada di daratan.

Teruslah berproses dan berikhtiar. Sebab kapal itu benar-benar berfungsi sesuai tujuannya untuk apa dibuat, jika melaju dan berlayar ke tengah lautan lepas. Dus, jangan pernah takut menikah. Tabik. []

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun