Sahur
Sahur ini adalah "ritual" atau amalan berupa aktivitas makan-minum yang dilakukan pada tengah malam menjelang waktu imsak (batas waktu menahan diri) Â atau terbitnya fajar, Â menit-menit dimulainya kita wajib berpuasa.
Makanya, ada yang bilang bahwa, ketika kita berpuasa, sebenarnya kita tengah bermigrasi waktu terkait aktivitas kebiasaan makan-minum kita, dari siang hari ke malam hari saja.
(Makan) saat sahur, dalam hal ini, sebagai "tabungan" makanan dalam tubuh kita agar kita setidaknya merasa kuat menahan lapar dan haus sepanjang hari. Makanya, makan sahur sebaiknya (sunahnya atau dianjurkan) dilakukan di akhir waktu saat menit-menit mendekati waktu imsak.
"Tasaharu fainna fi al-sahuri barakah," bersabda Nabi. (Makan) sahurlah, karena sesungguhnya dalam sahur itu ada keberkahan.
Berbuka Puasa
Berpuasa itu, sebagaimana ditulis di awal, wajib dilakukan pada siang hari. Jika sudah waktunya magrib atau terbenam matahari yang menandai datangnya waktu malam, tidak boleh lagi berpuasa. Berbukalah. Makan dan minumlah sesuai kebutuhan.
Melanjutkan berpuasa pada malam hari (shaumul wishal) tidak boleh (baca: haram) dalam ajaran Islam.
Artinya, dalam bulan suci Ramadan, terkait aktivitas puasa, hal-hal yang dilarang untuk dilakukan pada siang hari, maka pada malam hari setelah magrib, semua yang dilarang itu, misalnya makan, minum, dan hubungan seks, itu semua boleh dilakukan. Halal. Bukalah. Lakukan sesuai kebutuhan.
Tadarusan
Membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an sebenarnya tidak terbatas waktu. Bisa kapan saja. Tidak harus di hari atau bulan tertentu. Tetapi aktivitas mambaca Al-Qur'an itu saat bulan suci Ramadan memang sangat dianjurkan. Inilah yang disebut dengan istilah tadarusan.