Mohon tunggu...
Muis Sunarya
Muis Sunarya Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis tentang filsafat, agama, dan budaya

filsafat, agama, dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Dalam 15.000 Kali Kedipan Mata Per Hari, Apa Saja yang Anda Lakukan?

12 November 2020   15:06 Diperbarui: 18 November 2020   17:01 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kucing sedang mengedipkan mata genitnya / SHUTTERSTOCK.COM

Bedakan, dengan kasus, jika ada orang yang tak henti-henti matanya berkedip, atau kedipan matanya terus-menerus tanpa ada jeda sama sekali. Berkedip melulu.

Itu tampaknya berkaitan dengan sistem kelainan saraf, mungkin kurang vitamin (?), atau cacingankah Anda?

Bedakan juga, dengan kedutan atau bergetarnya urat-urat pada kelopak mata dan sebagainya (yang dianggap sebagai alamat atau pertanda). 

Kedutan pada mata kiri, misalnya, dimaknai oleh sebagian orang sebagai alamat (pertanda, isyarat, firasat) apa begitu, tapi ada sebagian orang yang menganggap bahwa itu adalah mitos saja. (Kalau perkara beginian, bisa ditanyakan kepada yang terhormat, Pak Rudy Gunawan, Numerolog kita, #SalamAngka, Pak Rudy). 

Atau, tentang kedutan, silakan, baca di sini.

Sebelum lanjut, sekilas tentang komunikasi. Komunikasi itu ada dua macam: Komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal.

Yang pertama, komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata, baik lisan maupun tulisan secara verbal dan jelas.

Walaupun, ada yang mengganggap komunikasi lewat tulisan adalah benar menggunakan kata-kata, tapi juga menggunakan tanda-tanda sebagai isyarat, yang dikenal dengan tanda baca (titik, koma, seru, dan lain-lain).

Makanya, bahasa tulisan bisa juga dikatakan sebagai komunikasi nonverbal (?), atau bisa juga (mungkin) sebagai komunikasi verbal dan nonverbal sekaligus, karena takbersuara dan tak berbunyi keluar dari mulut. Komunikasi "dwifungsikah"? 

Waduh, susah mendefinisikannya. Bolehlah Anda bantu saya. Tapi, sampai saat ini, disepakati bahwa bahasa tulisan adalah bentuk dari komunikasi verbal.

Yang jelas, komunikasi lewat tulisan memang adalah komunikasi dalam sunyi, unik, dan agak rumit. Hanya kompasianer yang bisa melakukannya. Di luar itu, enggak bakalan kuat, dan takbisa deh. Cuma kompasianer. Hehe...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun