Mohon tunggu...
Muis Sunarya
Muis Sunarya Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis tentang filsafat, agama, dan budaya

filsafat, agama, dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Karena "Jager Kurmin", Inilah Sakit Saya yang Nyaris Berujung Meatotomy

8 September 2020   16:54 Diperbarui: 10 September 2020   21:44 1137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mantan Menko PMK Puan Maharani mendampingi Presiden Jokowi saat memecahkan rekor senam Poco-poco Guiness Book of Word Record di Monas, Minggu (5/8/2018) | kompas.com via Dok. Humas Kemenko PMK

Sekarang saya sudah benar-benar merdeka dari gangguan batu ginjal. Semoga tuntas, benar-benar bersih, dan tak pernah datang lagi mendera dan menjajah saya.

Dari rekam jejak medis saya ini, saya selalu ingat pesan dokter urologi saya setiap kali kontrol dan perawatan saat itu, agar saya banyak olahraga, gerak-gerak, loncat-loncat, dan jangan lupa, banyak minum air putih.

Jarang gerak (jager) dan kurang minum (kurmin) ternyata bisa-bisa berakibat kurang baik, bahkan bisa jadi fatal bagi kesehatan tubuh kita.

Jadi, "jager kurmin" itu bukan nama orang ya. Tapi, singkatan yang saya buat sendiri, kepanjangan dari "jarang gerak kurang minum". Demikian. 

Ayo tetap selalu bergerak, berolahraga, biasakan banyak minum air putih, jaga pola makan dan pola hidup sehat, biar tetap bugar dan sehat selalu. 

Yang murah meriah saja, bisa lewat berbagai cara. Jalan santai, bersepeda ria, loncat-loncat sambil memasukkan bola ke keranjang di pekarangan rumah, menari (senam) poco-poco, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ)--senam jadul banget ini, senamnya generasi X atau Y, ngegym (malah mahal kayaknya), senam aerobik, TikTok-an mungkin, atau yang suka joget, berjoget dangdut juga tidak apa-apa. Ayo tarik, maaang!

Baca juga: Bermula dari Batu Ginjal, Akankah Berujung Meatotomy?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun