Mohon tunggu...
Muh Zadit
Muh Zadit Mohon Tunggu... Penulis - Blogger SEO Copywriting
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penyiar kreatif dalam pemasaran online, menjangkau audiens luas secara organik, dengan konten sosial media, jurnalistik & SEO blogging, untuk mendominasi pencarian Google, membangun brand awareness, memikat pembaca potensial.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menemukan Makna dan Cara Merayakan Maulid Nabi (oleh Buya Yahya Albahjah TV)

12 Oktober 2023   11:37 Diperbarui: 12 Oktober 2023   11:54 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah Anda merayakan Maulid Nabi dengan penuh kekaguman, cinta, dan pemahaman yang mendalam? Makna sejati perayaan ini terkadang kabur di tengah keramaian dan kebingungan tentang cara yang benar. 

Dalam artikel ini, kita akan menyusuri pengajian Buya Yahya tentang pentingnya merayakan Maulid Nabi dengan kekaguman yang tulus. Selain itu, kita akan menjelajahi bagaimana pelaksanaan yang benar dapat mengukuhkan cinta kita kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. 

Mari kita bersama-sama memahami dan merayakan Maulid Nabi dengan penuh kebenaran dan kebahagiaan.  

Pendahuluan: Bagaimana Makna dan Pelaksanaan Maulid Nabi

Cara merayakan Maulid Nabi seringkali menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat. Buya Yahya, seorang ulama terkemuka dari Pondok Pesantren Al-Bahjah di Cirebon, memberikan pandangannya tentang makna dan pelaksanaan Maulid Nabi. 

Dalam pandangannya, ia menekankan pentingnya mengagungkan dan mengenalkan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam kepada umat Islam. Pandangan Buya Yahya merinci bagaimana Maulid Nabi harus dipahami sebagai upaya pengangkatan syiar dan pengagungan terhadap Nabi.

Buya Yahya juga menggarisbawahi betapa pentingnya menanamkan kekaguman dan cinta kepada Nabi Muhammad dalam hati umat, terutama anak-anak. 

Ia mencatat bahwa kekaguman harus didasarkan pada pengetahuan tentang sifat-sifat Nabi, akhlak mulia, dan kekhususan beliau. Untuk menumbuhkan kekaguman, Buya Yahya merinci berbagai cara yang dapat digunakan, seperti menulis buku tentang Nabi, mengadakan pertemuan untuk mengingatkan umat tentang Nabi, dan meningkatkan jumlah shalawat.

Lebih lanjut, Buya Yahya menyoroti masalah dalam penilaian terhadap perayaan Maulid Nabi. Ia mengingatkan agar tidak menyalahkan seluruh perayaan hanya karena kelompok tertentu melakukan kesalahan. 

Ia juga mengingatkan agar tidak menggunakan perayaan sebagai alasan untuk menyebarkan kebencian terhadap kelompok suku atau individu tertentu. Buya Yahya menegaskan bahwa perayaan Maulid Nabi harus dijauhkan dari perbuatan yang bertentangan dengan syariat Islam, dan menjalankan perayaan dengan ridha Allah dan Rasul-Nya.

Dalam ceramah Buya Yahya, beliau membahas cara melaksanakan Maulid Nabi. 

Video Ceramah Buya Yahya tentang Esensi Perayaan Maulid Nabi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun