Mohon tunggu...
Muh Yusran dan adil
Muh Yusran dan adil Mohon Tunggu... Penerjemah - Mahasiswa dan pembimbing

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Segmenting, Targeting, Positioning dan Marketing Mix pada PT Murni Jaya

20 Juni 2023   22:24 Diperbarui: 20 Juni 2023   23:07 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, seiring waktu, dengan naiknya semua harga bahan baku dan harga bahan pangan, perusahaan harus mempertahankan diri di pasar dengan ikut menaikkan harga. Harga yang dinaikkan sudah melalui perhitungan dan pertimbangan dimana harga tidak akan melebihi harga pasar dan masih terjangkau di kalangan konsumen.

Untuk harga dengan kompetitor, harga yang ditetapkan perusahaan bisa dibilang harga yang kompetitif namun ada beberapa kompetitor lain yang mempunyai harga yang lebih murah. Kadang, karena terlalu murahnya harga kompetitor, produk perusahaan tidak mampu untuk menurunkan biaya dan akhirnya konsumen mengurangi pengambilan produk. Hal ini sangat jarang terjadi. Ini dikarenakan perusahaan sudah

menghitung untung dan rugi saat menetapkan harga jual produk dan dengan terlalu rendahnya harga yang diberikan kompetitor kepada konsumen, perusahaan kompetitor tersebut akhirnya menanggung rugi dan tutup. Hal ini sejalan dengan Dann and Dann dengan harga yang ditentukan dalam level at the market, yaitu harga yang sesuai dengan harga pasar. Produksi yang dihasilkan selama sebulan yaitu 700 botol x 24 hari x 10 masakan = 168.000 botol / bulan. Sedangkan untuk jumlah botol yang terjual setiap bulannya sekitar 80 -- 90% dari jumlah produksi.

Untuk penjualannya tergantung pada bulan jawa, misal pada bulan Sura dan bulan puasa. Di bulan-bulan tersebut, penjualan turun sekitar 20- 30%, namun pada bulan besar seperti Idul Fitri dan sapar, penjualan bisa naik kurang lebih 20-30%. Untuk penjualan melalui order sales, sebagian besar, 85% pembayaran dilakukan secara tunai, dan sisanya dilakukan dalam hitungan 1x nota. Yang dimaksud di sini adalah ketika konsumen melunasi pembayaran yang lalu ketika nota berikutnya datang (ridak ada double bon).

Sedangkan untuk order telepon, nota akan dikirimkan bersama dengan barang yang dikirim. Untuk sistem pembayarannya sama dengan order melalui sales. Selain itu, penjualan kecap tidak hanya berdasarkan rutinitas penjualan yang dilakukan namun juga bisa berdasarkan event seperti ada event sembako, PT. Murni Jaya terlibat untuk mengikuti event tersebut sehingga penjualan akan lebih meningkat. c. Place Lokasi pemasaran kecap PT.Murni Jaya berada di area Kediri, Nganjuk, Madiun, dan Caruban di mana semuanya masih termasuk di dalam area Jawa Timur. 

Untuk pendistribusian, perusahaan menyediakan 2 truk yang sudah terdapat jadwal pengiriman tiap daerah setiap harinya, untuk hari senin, rabu, dan jumat pengiriman ke daerah Nganjuk, Madiun dan Caruban. Selasa, kamis, dan sabtu mengirim ke Daerah Kediri dan sekitarnya. Jangkauan wilayah pendistribusian kecap lumayan banyak dan jauh namun hal ini kurang didukung dengan jumlah truk dan sales yang masih minim yang membuat pendistribusian tidak maksimal. Proporsi pendistribusian adalah 70% dilakukan oleh sales yang keliling langsung dan 30% dilakukan melalui order (pengambilan banyak). 

Dalam 2 tahun terakhir, jumlah penjualan menurun kurang lebih 20% setahun. Hal ini diakibatkan karena jumlah konsumen yang banyak tidak terjangkau dan jumlah pemesanan yang berkurang karena pengiriman yang berdasarkan jadwal. Namun, untuk orderan yang mendesak dan perlu untuk dikirim, perusahaan akan memberikan prioritas terutama kepada pelanggan lama yang sudah sering melakukan pemesanan. Hal ini dilakukan dengan bagian penjualan menandai surat jalan yang akan dikirim.

Dalam keterkaitan dengan distribusi, retur pernah dilakukan konsumen karena sudah pecah ketika di tempat tujuan, namun tingkat retur produk sangatlah kecil bahkan bisa dianggap tidak terlalu material. Dalam hal penyimpanan kecap sendiri, perusahaan menyimpan di tempat yang aman, terlindung dari sinar matahari, di tempat yang tidak lembab untuk menjaga kualitas kecap. Cara pendistribusiannya menggunakan sistem first in first out, yaitu barang yang diproduksi terlebih dahulu yang akan dijual terlebih dahulu.

Peletakan untuk kecap pun juga sudah rapi, akan dibedakan sesuai tanggal pembuatannya. Untuk konsumen yang melakukan pesanan tambahan melalui telepon, barang akan dikirim mengikuti jadwal pengiriman ataupun bisa diikutkan dengan pengiriman yang searah dengan tempat konsumen.

Barang juga bisa diantar besoknya jika memenuhi kuota minimal pembelian yang telah ditetapkan perusahaan. Kuota pembelian tiap kota berbeda tergantung jarak pengiriman. Dann dan Dann menyatakan bahwa ada 3 jenis distribusi dan PT.Murni Jaya menggunakan distribusi intensif, yaitu perusahaan memaksimalkan toko dengan menggunakan sales langsung dan order melalui telepon yang dikirim sesuai jadwal, ditambah jika ada event yang diadakan di sekitar wilayah dalam jumlah besar. 

d. Promotion Dalam hal promosi, PT Murni Jaya hanya mengandalkan personal sales untuk mempromosikan produknya langsung kepada konsumen. Hal ini dilakukan ketika sales datang ke toko untuk mengambil pesanan, sales akan sekalian memberikan informasi terbaru tentang kecap Murni Jaya. Menurut Dann dan Dann (2007), komponenkomponen kunci dari aspek pemasaran meliputi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun