Â
Catatan: Puisi ini adalah "Cerita" yang kugambarkan dengan lebih singkat, bahwa mawar memang hanya mekar satu kali. Dan bilamana mawar itu mekar pada waktu yang tidak semestinya, maka mekarnya itu adalah mekar yang keliru.
Olehnya itu, bagi mawar-mawar yang masih tersisa, Jaga baik-baik dirimu, Jangan biarkan mereka mengotori kesucianmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!