Apa aku “cukup tahu” untuk memutuskan sesuatu?
Apakah ini “waktu yang tepat” untuk memutuskan sesuatu?
Apakah ada opsi lain yang lebih baik?
Pada akhirnya kita akan bertindak dan memilih atas jalan hidup masing-masing. Setiap pilihan yang kita ambil mengandung konsekuensi logisnya sendiri. Namun, untuk menghadapi ketidakpastian hidup, kita perlu berani berbuat sesuatu, perlu untuk memulai sesuatu. Menjadi seorang pragmatis dan satisficer adalah langkah awal yang baik. Tidak perlu kiranya kita menimbang terlalu lama sehingga tidak mencoba untuk melakukan sesuatu.
Penjelasan dari Mikael Krogerus & Roman Tschappeler tentu lebih komprehensif. Tapi, semoga apapun pilihan kita dalam hidup, semoga terus ada dalam bimbingan-Nya. Setelah mengambil sebuah keputusan, jangan lupa untuk bertawakal. Untuk itu, link YouTubenya akan saya sematkan di bawah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H