1. Dunia Nyata, yakni dunia di mana seorang manusia sama sekali belum menemui bahasa
2. Dunia Imajiner, yakni ketika seorang manusia mengenali dirinya, namun menggunakan bahasa
3. Dunia Simbol, yakni ketika seorang manusia sepenuhnya telah masuk pada dunia bahasa
 Triad Lacanian inilah kemudian menjadi inti dari pemikiran filsafat Lacan, yang mana Triad Lacanian ditarik Lacan dengan perkataannya :
"Keinginan adalah keinginan dari orang lain"
 Maksudnya adalah bahwa ketika kita memiliki keinginan, keinginan kita itu sebenarnya adalah keinginan orang lain, sebab keinginan kita akan selalu kita bahasakan dan membahasakan diri, sedangkan bahasa adalah milik semua manusia.
 Bagi Lacan, tak ada kebenaran semenjak masuk dalam kesadaran, karena kesadaran kita distruktur oleh bahasa, kita juga tak dapat menemukan kebenaran di dalam bahasa sebab semua makna dapat berubah kapan saja.
Eco : Bahasa adalah kedustaan
 Umberto Eco, seorang Filsuf dan Sastrawan yang berfokus pada kajian mitos dan tafsir mengatakan dalam essainya mengenai 'overinterpretation', yang mana Eco berkata :
"Seluruh disiplin ilmu, pasti dapat digunakan untuk berdusta, jika ia tak dapat digunakan untuk berdusta maka ia tak dapat digunakan untuk mengatakan yang sebenarnya"
 Bagi Eco, bahasa secara keseluruhan adalah dusta, karena setiap orang memiliki tafsiran atas makna yang berbeda-beda, bahasa tak pernah menggapai kebenaran, ia hanya mentok pada denotasi referensial dari objek ideal. Oleh karena itu dibutuhkan ilmu (semiotika) yang bertugas tuk membongkar kedustaannya.