Secara etimologi, bisnis bermakna bahwa suatu keadaan dimana orang atau kelompok yang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Menurut penulis frasa "bisnis" memiliki dua sudut pandang, (1) tergantung skupnya- kalau singular kata bisnis menjadi suatu badan usaha yakni kesatuan hukum (PT, CV, Firma dll) yang mencari profit. (2) penggunaan yang lebih luas yang mengacu pada bidang pasar tertentu, contohnya "bisnis f&b" atau "bisnis digital".
Sejujurnya penulis masih belum menemukan pengertian mana yang baik atau pas untuk kata "bisnis", bahkan kata tersebut masih menjadi bahan perbincangan sampai sekarang. Contohnya:
- Musselman menjelaskan bisnis adalah keseluruhan dari aktivitas yang diorganisir oleh orang yang tidak berurusan dalam bidang industri dan perniagaan yang menyediakan barang dan jasa agar terpenuhinya suatu kebutuhan kualitas hidup.
- Hooper berpendapat bahwa bisnis adalah keseluruhan yang lengkap pada berbagai bidang seperti industri dan penjualan, industri dasar, industri manufaktur dan jaringan, distribusi, perbankan, transportasi, isuransi dan lain sebagainya.
- Peterson dan Plowman berpendapat bisnis merupakan serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan dan terjadi secara berulang. Mereka menegaskan bahwa penjualan barang dan jasa yang dilakukan hanya sekali bukanlah sebuah pengertian bisnis.
- Owen berpandangan bisnis adalah suatu perusahaan yang berhubungan dengan distribusi dan produksi barang yang nantinya dijual kepasar ataupun memberikan harga yang sesuai pada setiap jasa.
1.4Â Administrasi Bisnis
    (Supriyanto, 2016:78) berpendapat bahwa Administrasi Niaga atau yang sekarang menjadi popular dengan sebutan Administrasi Bisnis, adalah bagian dari ilmu-ilmu sosial yang mempelajari proses kerja sama antara dua orang atau lebih dalam upaya mencapai suatu tujuan yang merupakan ilmu yang berfokus pada prilaku manusia. Sebagai ilmu, Administrasi mempunyai objek, subjek, dan metode. Objek dari ilmu Administrasi adalah orang-orang dengan perilakunya, subjek yang dipelajari adalah bentuk atau bagian serta mekanisme kerjasama, sedangkan metode merupakan cara atau pemikiran yang dikembangkan untuk mencapai tujuan dari kerja sama tersebut.
    (Griffin, 2011:18) Administrasi Bisnis adalah proses pengelolaan perusahaan atau organisasi guna menjaga kestabilan dan pertumbuhan organisasi. Cakupan bidang utama Administrasi Bisnis meliputi operasi, logistik, pemasaran, sumber daya manusia, dan manajemen.
    Pandangan penulis, Administrasi Bisnis adalah studi komprehensif tentang bisnis yang mencakup kemampuan analisis, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah, serta komunikasi interpersonal, pengembangan strategi bisnis, kepemimpinan, dan manajemen sumber daya dan informasi. Fokus utamanya adalah menghasilkan keuntungan bagi organisasi atau perusahaan.
- Ruang lingkup administrasi bisnis
Administrasi Bisnis mempunyai keterkaitan erat dengan berbagai cabang keilmuan lainnya, yaitu
Sumber daya manusia (SDM) : administrasi bisnis mencakup pengelolaan SDM, termasuk rekrutmen, seleksi, pelatihan,pengembangan, dan manajemen kinerja (susanto dan andriana, 2019)
Pemasaran : administrasi bisnis mencakup aspek pemasaran, termasuk strategi pemasaran, penelitian pasae, dan manajemen merk (marliani,2018)
Keuangan : administrasi bisnis melibatkan pemahaman tentang manajemen keuangan, termasuk perencanaan keuangan, analisis keuangan, dan mengelola risiko (marliani, 2018)
1.5 Posisi Administrasi Bisnis dan Manajemen