Mohon tunggu...
Muharningsih
Muharningsih Mohon Tunggu... Guru - Pengurus IGI Kab. Gresik-Pengurus KOMNASDIK KAB. Gresik-Editor Jurnal Pendidikan WAHIDIN

Linguistik-Penelitian-Sastra-Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kenali Sosok Penjilat di Tempat Kerja Anda!

9 Maret 2024   21:40 Diperbarui: 11 Maret 2024   09:00 1570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilustrasi dobel muka dan lidah bercabang menjulur rasanya sudah menjadi salah satu habitat di lapisan masyarakat. Tidak hanya berlaku di dunia politik, tingkat RT bahkan ibu-ibu ngerumpi di kompleks pun ikut andil sebagai peran utama.

Bergeser ke dunia kerja, seringkah kita temui komunitas para individu bermuka ganda maupun segerombolan orang 'saling usap sepatu atasan'?

Dengan menutup mata dan telinga, jawaban lugas nan singkat pun serempak terucap "sering banget". Bahkan kepribadian ganda semacam ini acapkali menjadi tren. Kenapa disebut tren?

Karena bagi sebagian orang berasumsi seperti kalimat pujangga Jawa Ranggawarsita "Zaman edan, nek ora melu edan ora keduman" (sekarang zaman edan, yang tidak ikut ikutan edan pasti tidak akan kebagian). Sepintas kalimat tersebut tidak ada salahnya. Bahkan digandrungi lapisan masyarakat tertentu.

Dari segi positif, tren ikuti arus kemajuan zaman demi kemaslahatan personal maupun khalayak ramai, tentu sangat bermanfaat. Namun, lain halnya apabila ditafsirkan menjadi hal negatif.

Tren menghalalkan segala cara guna peroleh posisi baru atau naik jabatan, atau bahkan hanya untuk disanjung atasan akan terus signifikan dengan sedikit mendobrak birokrasi. Riilnya tren ini jauh lebih menggiurkan bagi 'penikmat zaman edan'.

Senyum sambil ulurkan tangan kanan menyambut jabatan tangan lawan. Sementara tangan kanan isyaratkan ikon kebencian dan lidah bercabang seolah keluarkan bisa. Itulah gambaran orang yang gemar ikuti tren negatif yakni salah satu ciri sosok penjilat. Lantas apa itu penjilat dan bagaimana sepak terjangnya dalam meluncurkan aksi di tempat kerja? Apakah penjilat juga miliki tingkatan kelas teri, kakap, hingga profesional?

Mari belajar tentang penjilat di tempat kerja. Kita kupas satu per satu, dari pengertian hingga ciri bahkan sampai pilihan cara menanggulangi.

Berasal dari kata dasar jilat, penjilat masuk kategori kelas nomina atau kata benda. Sehingga penjilat dapat diwujudkan melalui nama seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan. Menurut KBBI penjilat adalah orang yang suka berbuat sesuatu untuk mencari muka (mendapat pujian). 

Berhati-hatilah dengan penjilat! Mawas diri dan jangan sampai simbol penjilat berada di diri Anda. Maka dari itu, segera kenali tipe penjilat di lingkungan kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun