Mohon tunggu...
Muharningsih
Muharningsih Mohon Tunggu... Guru - Pengurus IGI Kab. Gresik-Pengurus KOMNASDIK KAB. Gresik-Editor Jurnal Pendidikan WAHIDIN

Linguistik-Penelitian-Sastra-Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hari Guru Nasional: Refleksi Tokoh Jeng Yah dalam Realitas Guru Wanita

25 November 2023   14:21 Diperbarui: 5 Desember 2023   16:52 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jeng Yah hidup bersama Rukaya dan Arum. Memutar perekonomian rumah tangga, Jeng Yah kembali pada ruang racik saus, namun selalu gagal. Diceritakan beberapa tahun setelahnya Jeng Yah menyusul Seno. 

Pak Eko, buruh pabrik orang tuanya Seno berhasil mendirikan usaha rokok rumahan kecil-kecilan. Racikan kreteknya hasil buatan Jeng Yah (Kretek Gadis). Setiap bulan Pak Eko membagi hasil pendapatan pabrik untuk Arum dan Rukaya, meski sebelumnya Jeng yah menolak. Hingga Arum lulus menjadi mahasiswa kedokteran.

Takdir kematian merupakan hak prerogatif  Tuhan. Sudah selayaknya kita, sebagai seorang ibu dan istri bersiap jika sewaktu-waktu ajal suami datang menghampiri. Guru wanita dengan upah yang sering dibilang minim, jika diniatkan untuk menyekolahkan anak-anaknya, insyaAllah berkah. Jika dihitung jemari, gaji per bulan tidak sanggup bertahan sampai akhir bulan. Tapi realitasnya melalui ilmu yang kita sampaikan kepada siswa dapat membawa barokah tersendiri. 

Selain ilmu, guru wanita juga dapat mewarisi sejumlah adab baik kepada murid maupun anaknya sendiri. Terlihat pada sosok Arum ketika membetulkan genteng ketika hujan turun.  Arum tidak mengiyakan Lebas (Arya Saloka) yang berperan sebagai anak Soeraja membantunya. Aset kemandirian hasil warisan Jeng Yah terasa nyaman pada diri Arum.

Pantang bagi guru wanita berhenti bekerja maupun berkarya hanya dikarenakan menempati posisi single parent. Penting untuk pengembangan diri sebagai guru. Menulis di media massa maupun elektrik dapat mendatangkan nominal. Menekuni salah satu bidang tertentu dalam pendidikan, misalkan mengikuti Pendidikan Guru Penggerak. Beberapa contoh tersebut dapat sebagai penopang hidup selain gaji yang kita dapat. 

Jeng Yah tidak lelah memerdekakan dirinya untuk terus belajar meracik saus, hidup dalam pengasingan,  menghadapai kenyataan pahit asmara, kehilangan suami, serta sabotase hak milik atas Kretek Gadis. Kepada guru wanita, teruslah menjadi pribadi tidak banyak cakap namun dibuktikan melalui prestasi. Sekecil prestasi dengan simbol piala maupun nonpiala jauh terhormat daripada hanya mengkritisi kebijakan pemerintah dan memandang sebelah mata hasil karya orang lain. 

Sekelumit bentuk implikasi sosok Jeng Yah terhadap realitas guru wanita di Indonesia semoga bisa mewarnai peringatan  hari Guru Nasional Tahun 2023 "Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun