Model ke-9 ini memiliki panduan sebagai berikut:
1) CGP dapat menuliskan hal yang paling dikuasai setelah mendaptkan pembelajaran
2) CGP dapat menceritakan hal yang belum dikuasai pasca pemerolehan materi belajar
3) CGP dapat menguraikan hal yang masih menjadi kebingungan dari pembelajaran
Dari sembilan model penulisan jurnal refleksi, harapan PGP bahwa setiap CGP mampu menuangkan ide untuk dikembangkan dalam jurnal dengan model yang berbeda pada setiap modul yang telah dipelajari. Hal tersebut guna mewarnai literasi CGP supaya bervariatif..
Kali ini saya akan merefleksikan materi modul 2.3 dalam jurnal dengan model ke-9 gaya round robin. Uraian saya semoga dapat menambah referensi bagi sobat Kompasiana dan bapak/ibu guru hebat yang sedang mengikuti PGP.
  JURNAL REFLEKSI DWIMINGGUAN MODUL 2.3 MODEL ROUND ROBIN
1. Apa hal yang paling Anda kuasai setelah pembelajaran hari ini? Mengapa Anda merasa hal tersebut bisa membuat Anda sangat menguasainya?
Hal yang paling saya kuasai setelah pembelajaran modul 2.3 tentang coaching untuk supervisi akademik sebagai berikut:
a) Bagaimana pelaksanaan coaching dengan alur TIRTA (Tujuan-Indentifikasi-Rencana aksi-TAnggung jawab) dengan memiliki paradigma berpikir bahwa sebagai coach mampu melihat peluang yang baik, focus kepada coachee yang akan dikembangkan dan bukan sebaliknya, bersifat terbuka dan rasa ingin tahu dengan tidak bertindak melebihi kapasitas sebagai coach, dan memiliki kesadaran yang kuat untuk menuntun coachee menemukan solusi dari problem yang dihadapi.
b) Dari uraian point a) saya sudah mempraktikkan coaching dengan rekan sejawat di sekolah dan hasilnya sesuai dengan harapan coachee.