Mohon tunggu...
Muharningsih
Muharningsih Mohon Tunggu... Guru - Pengurus IGI Kab. Gresik-Pengurus KOMNASDIK KAB. Gresik-Editor Jurnal Pendidikan WAHIDIN

Linguistik-Penelitian-Sastra-Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Arek Gresik Kudu Paham Diglosia Wong Kroman!

14 Desember 2022   21:45 Diperbarui: 19 Juni 2023   22:24 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gramatika

Analilis gramatika dari komposisi masyarakat diglosia Kelurahan Kroman, dapat menjabarkan bahwa penggunaan ragam (T) jarang menggunakan ragam (R) untuk berkomunikasi dengan masyarakat penggunaan ragam (R). Walaupun sering ada penggunaan ragam (R) oleh masyarakat ragam (T) tetapi tidak selaras dengan intonasi kalimat ragam R. Hasilnya akan terdengar asing atau terlalu dipaksa. Sedangkan pada masyarakat ragam (R) ketika menggunakan ragam (T)  akan terdengar seperti masyarakat ragam (T)  dalam struktur kalimat dan intonasinya.

Leksikon

Hanya sebagian kecil kosakata yang memiliki makna sama antara ragam R dan T. Salah satu kosakata yang sering digunakan oleh kedua ragam tersebut dalam fungsi dan makna yang sama, yakni menyetujui. Kosakata tersebut adalah cacak yang artinya kakak. Secara keseluruhan kosakata dan gramatikal bahasa kedua ragam tersebut memiliki perbedaan yang kuat. Seperti kata Ow ye wes sakalangkong dengan oya wis matur nuwun kedua kosa kata ini memiliki makna sama yaitu menyatakan terima kasih.

Fonologi

Dalam bidang fonologi ada perbedaan struktural antara ragam (T) dan ragam (R). Perbedaan tersebut bisa dekat bisa juga jauh.

Itulah analisis tentang diglosia yang terdapat di Gresik, yo opo Lur, wis paham kabeh ta? Ayo ojo lali terus sinau babagan linguistik daerah Gresik!

Wassalamualaiakum, Wr. Wb.

Daftar Rujukan

Fishman, Joshua A. 1991. Sosiologi Bahasa. Pulau Pinang: Universiti Sains Malaysia.

Poedjosoedarmo, Soepomo dkk. 1985. Komponen Tuturdalam Soenjono Dardjowidjojo (Ed.). Perkembangan Linguistik Indonesia.  Jakarta: Penerbit Arcan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun