Mohon tunggu...
Muharil
Muharil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

YNDTKTS

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Stunting Sebagai Akar Masalah SDM Indonesia Dengan posisi indonesia dengan IQ terendah di asia tenggara

17 April 2024   02:28 Diperbarui: 17 April 2024   23:08 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://kompaspedia.kompas.id/baca/infografik/peta-tematik/prevalensi-balita-penderita-stunting-di-indonesiaInput sumber gambar

https://kompaspedia.kompas.id/baca/infografik/peta-tematik/prevalensi-balita-penderita-stunting-di-indonesiaInput sumber gambar
https://kompaspedia.kompas.id/baca/infografik/peta-tematik/prevalensi-balita-penderita-stunting-di-indonesiaInput sumber gambar

"Menurut Kompas tv (Gizi Buruk Masih Menjadi Permasalahan Bagi Negara-Negara Berkembang, Sampai Saat Ini, Indonesia Belum Terbebas Dari Gizi Buruk Akibat Stunting Terutama Pada Balita)"

LANGKAH INDONESIA DALAM MENURUNKAN ANGKA STUNTING DAN GIZI BURUK PADA ANAK BALITA DAN UPAYA INDONESIA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SDM DALAM NEGERI

Seperti yang kita ketahui, peringkat indonesia dalam hal IQ dan SDM sangat rendah di asia Tenggara maupun di dunia.

Mencegah sejak dini atau semenjak kehamilan

Menurut pakar, stunting pada balita di mulai sejak dalam kandungan, factor apa yang di konsumsi oleh ibu sangat memengaruhi kondisi tumbuh kembang janin dalam kandungan. Maka yang perlu di lakukan ialah para ibu untuk untuk mengosumsi makanan bergizi tinggi/ susu formula khusus ibu hamil/ alam folat. Factor lain yang berperan terhadap resiko stunting antara lain Kesehatan ibu selama hamil, pola asuh dan Kesehatan anak atau frekuensi mengalami penyakit menular, kondisi social ekonomi dan lingkungan hidup tempat ibu tinggal.

Berikut ada beberap hal yang wajib di lakukan para ibu-ibu hamil, diantaranya:

  • Mekanan sumber nabati : makanan sumber nabati sangat dibutuhkan sebagai salah satu makanan bergizi untuk mencengah stunting. Melansir UNICEF, makanan ini mulai dari sayuran, buah-buahan dan bahan pokok lainnya.
  • Makanan sumber protein hewani : sama hal nya dengan sumber nabati, makanan sumber hewani juga diperlukan untuk mencegah stunting. Makanan itu misalnya, telur, susu, ikan, dan daging. Dan tentunnya jagan pernah lupakan daging ayam / sejenisnya.
  • Asi : Asi ( air susu ibu) sangat penting dalam proses tumbuh kembang si bayi mulai dari dilahirkan sampai dengan 1000 hari pertama sejak di lahirkan. Selain makanan-makanan tersebut, para ibu juga perlu memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi dengan banyak mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, kalsium, fostor, vitamin A, B1 hingga B2.
  • https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20240205154136-255-1058878/nutrisi-dan-gizi-yang-harus-dipenuhi-untuk-mencegah-stunting

Mengoptimalkan pertumbuhan anak usia dini sampai remaja

  • dalam tumbuh kembang anak, orang tua bisa menandai anak yang tumbuh kembang nya terhambat, dan ini adalah beberapa ciri-ciri anak yang tumbuh kembang nya terhambat, diantanya :
  • Gangguan bicara : Gangguan bahasa dan bicara pada anak akan membuatnya kesulitan berbicara dengan orang lain, susah memahami perkataan orang lain, kurang ekspresif dan tidak bisa mengungkapkan apa isi pikirannya.
  • Ciri-ciri anak yang mengalami gangguan Bahasa dan bicara, antara lain:

Di usia 3-4 bulan belum bisa mengoceh (babbling)

Di usia 6-7 bulan belum menoleh ketika dipanggil namanya

Di usia 1 tahun belum bisa mengucapkan satu kata seperti papa, mama, makan atau lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun