Berbagai tantangan yang dihadapi pemerintahan Prabowo-Gibran dalam memperkuat pertahanan Indonesia menuntut strategi yang komprehensif dan kolaboratif. Ketergantungan pada alutsista impor, keterbatasan anggaran, hingga ancaman siber merupakan beberapa aspek yang memerlukan perhatian serius. Pemerintah juga perlu membangun sinergi dengan berbagai elemen, baik di dalam maupun di luar negeri, untuk memastikan bahwa pertahanan Indonesia tangguh dan kedaulatan NKRI terjaga. Melalui langkah-langkah yang berani, efisien, dan berorientasi jangka panjang, strategi pertahanan Prabowo-Gibran diharapkan dapat mewujudkan sistem pertahanan nasional yang mandiri dan berdaya saing di tengah dinamika global yang kompleks.
Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kedaulatan Indonesia, tetapi juga untuk memastikan bahwa Indonesia dapat memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas regional dan keamanan internasional. Dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, strategi pertahanan ini diharapkan dapat memperkokoh kedaulatan NKRI, menjadikan Indonesia negara yang lebih siap dan tangguh di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H