Dan Bandjier sendiri adalah sebuah band yang terdiri dari 7 orang anggota dengan berbagai latar belakang, mereka sedang mencoba peruntungannya di dunia musik dan dianggap sebagai bibit masa depan industri musik di Indonesia. Band ini terbentuk karena kebetulan Prama, vokalis dari Bandjier, mengenal Abi, seorang gitaris yang mengirimi poster lomba musik yang diadakan oleh Proker Max, UKM di IPB. Prama lalu mencari anggota band lainnya melalui teman-temannya di kampus hingga akhirnya terbentuklah Bandjier dengan menggabungkan berbagai instrumen musik.Â
Band ini masih fokus dalam branding dan berusaha untuk semakin dikenal di IPB dan sekitarnya melalui media sosial. Mereka juga berencana untuk membuat single dan album dalam waktu dekat serta terbuka untuk mengikuti berbagai event musik dan festival untuk menambah pengalaman dan meningkatkan eksposur band mereka. Meskipun awal pembentukan band ini terbilang tidak begitu akrab, namun seiring waktu mereka semakin akrab dan dapat menunjukkan sisi asli mereka.Â
Dalam menciptakan musik, Juna mempunyai pengaruh terbesar dalam pembentukan musik Bandjier karena wawasan musiknya yang sangat luas dan memiliki jam terbang yang tinggi di dunia musik. Bandjier juga sering ngecover lagu-lagu dari berbagai genre, namun jika mereka mendapat kesempatan untuk membuat lagu sendiri, mereka akan mengangkat genre pop atau alternate pop dengan sentuhan RnB dan fusion.Â
Sebagai band muda, Bandjier sudah mempunyai prestasi yang cukup mengesankan dengan berhasil memenangkan juara 1 dalam lomba musik GLAMOUR sejabodetabek dan tampil secara offline di UKM MAX (UKM Musik IPB). Bandjier diharapkan dapat terus berkembang dan membangun nama baik di industri musik Indonesia melalui karya-karya musik yang mereka ciptakan serta keberhasilan mereka dalam event musik dan festival.Â
Seiring dengan semakin berkembangnya industri musik di Indonesia, semakin banyak pula band-band yang berasal dari kampus-kampus yang meraih kesuksesan di industri musik. Beberapa contoh band yang terkenal dan berasal dari kampus antara lain adalah Slank yang berasal dari Universitas Indonesia, Dewa 19 yang berasal dari Universitas Airlangga, dan Sheila on 7 yang berasal dari Universitas Padjajaran. Meskipun demikian, setiap band tentu memiliki ciri khas dan karakteristik yang berbeda-beda, termasuk Bandjier yang berasal dari IPB. Bandjier memiliki genre musik yang cenderung beragam, dengan sentuhan pop, alternate pop, RnB, dan fusion.Â
Selain itu, Bandjier juga berusaha mengaransemen ulang lagu-lagu yang sesuai dengan karakteristik mereka sebagai band. Dalam hal prestasi, meskipun masih terbilang baru, Bandjier telah berhasil memenangkan juara 1 dalam lomba musik GLAMOUR sejabodetabek dan tampil secara offline di UKM MAX (UKM Musik IPB). Prestasi ini menunjukkan bahwa Bandjier memiliki potensi besar untuk meraih kesuksesan di industri musik di masa depan. Dalam konteks memulai karier musik dari kampus, Bandjier menjadi salah satu contoh bahwa berasal dari kampus bukan menjadi hambatan untuk berkarya. Dengan kerja keras dan dedikasi, serta kemampuan dalam mengembangkan karakteristik dan ciri khas sebagai band, maka peluang untuk meraih kesuksesan di industri musik dapat terbuka lebar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H