Dengan membawa nuansa musik yang berbeda dari kebanyakan, The Panturas memperkenalkan musik surf rock yang unik yang terinspirasi dari latar belakang mereka yang berasal dari daerah dekat pegunungan, bukan pantai. Meski begitu, keunikan tersebut justru menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka ketika resmi dibentuk pada tahun 2016.Â
Band ini terdiri dari Ijal, Kuya, Gogon, dan Acin yang berasal dari Universitas Padjadjaran. Meskipun jauh dari pantai, The Panturas mampu membawa musik surf rock sebagai identitas mereka. Mereka telah merilis satu album bertajuk "Mabuk Laut" dan tengah menggarap album kedua yang dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2021.
3.Naif
Baru-baru ini, Naif, sebuah band Indonesia, menjadi sorotan publik di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh pengumuman resmi dari para anggota Naif pada pertengahan tahun 2021 bahwa mereka secara mengejutkan membubarkan band ini setelah 25 tahun berkarya. Naif memulai perjalanannya di Institut Seni Jakarta (IKJ), yang dikenal sebagai tempat lahirnya band-band Indonesia yang fenomenal, terutama di skena musik independen di Ibukota.
 Band ini telah sukses dalam mengarungi industri musik yang beragam dan bertahan di puncak selama 25 tahun lamanya. Dalam perjalanan kariernya, Naif telah membawa spektrum musik yang beragam yang mudah diterima oleh banyak lapisan masyarakat. Oleh karena itu, karya-karya Naif akan sangat dirindukan oleh banyak orang.
4. White Shoes & The Couples Company
Institut Kesenian Jakarta (IKJ) telah mendapatkan reputasi sebagai tempat berkembang biaknya banyak band Indonesia berkualitas. Selain Naif, IKJ juga merupakan tempat lahirnya band bertema retro White Shoes & The Couples Company. Band Indonesia ini tidak hanya menampilkan unsur retro dalam penampilannya, tetapi juga memainkan musik dari spektrum 70-an dan 80-an seperti jazz, funk, dan soul, digabungkan untuk menciptakan suara pop yang menarik.Â
White Shoes & The Couples Company memulai debutnya pada tahun 2005 dengan album pertama mereka dan juga menjadi bagian dari soundtrack film Janji Joni dan Berbagi Suami, yang menjadi katalisator popularitas mereka yang meningkat. Meski menjadi bagian dari industri musik independen Indonesia, band ini memiliki banyak pengikut dan beragam, tidak hanya di Indonesia tetapi juga internasional. Mereka bahkan berkesempatan tampil di Amerika Serikat dalam acara South By Southwest (SXSW).
Kesimpulanya Memulai karier musik di lingkungan kampus dapat memberikan banyak manfaat bagi para mahasiswa yang memiliki minat dan bakat di bidang musik. Kampus seringkali memiliki fasilitas dan sumber daya yang mendukung pengembangan karier musik, seperti studio rekaman, ruang latihan, dan acara musik yang diselenggarakan. Namun, memulai karier musik di lingkungan kampus juga memiliki tantangan tersendiri, seperti waktu dan tuntutan akademik yang ketat dan persaingan yang ketat.Â
Meskipun demikian, memulai karier musik di lingkungan kampus dapat memberikan banyak manfaat bagi para mahasiswa yang ingin mengembangkan bakat musik mereka, selama mereka dapat mengelola waktu dan usaha mereka dengan baik dan tetap berfokus pada tujuan mereka dalam bermusik. Industri musik Indonesia terus berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, dengan semakin banyaknya musisi, penyanyi, dan band yang muncul di Indonesia serta semakin banyaknya acara musik dan festival musik yang digelar di Indonesia.Â
Salah satu faktor yang turut mendorong perkembangan industri musik Indonesia adalah kemajuan teknologi. Meskipun demikian, masih terdapat berbagai masalah yang perlu diatasi, seperti peredaran lagu-lagu bajakan dan kesulitan musisi dan penyanyi untuk mendapatkan penghasilan yang layak dari karya mereka.