Mohon tunggu...
Muhammad KhaisanZata
Muhammad KhaisanZata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercu Buana Jatisampurna, Bekasi. Jurusan Public Relation NIM 44219210083 Dosen Pengampu: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Mahasiswa Universitas Mercu Buana Jatisampurna, Bekasi. Jurusan Public Relation NIM 44219210083 Dosen Pengampu: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

K15_Pengaruh Tranparansi APBD Kota Bekasi untuk Melawan Tindak Korupsi

24 Juni 2022   21:52 Diperbarui: 24 Juni 2022   21:55 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Akuntabilitas. Merupakan suatu mekanisme tanggung -gugat antara pembuat kebijakan dan para stakeholdernya, dimana adanya Akuntabilitas akan mempermudah para stakeholder untuk meminta sautu pertanggung jawaban atau penjelasan tentang suatu kebijkan yang sudah dirancang dalam pemerintahan.

Desain dan Metode Penelitian

Paradigma Penelitian

Dalam sebuah penelitian mempunyai tujuan dalam menemukan hasil atau jawaban yang sejelas-jelas dan sebenar-benarnya, dimana dalam mencari kebenaran dalam suatu penelitian dibutuhkannya paradigma, dimana paradigma itu sendiri berartian suatu cara pandang seseorang terhadap sesuatu yang dapat mempengaruhi pola berfikir dari seseorang.

Menurut Roy Bhaskar (1989) Paradigma itu sendiri merupakan beberapa asumsi yang di anggapn benar setelah seorang peneliti melakukan pengamatan yang dimana hasilnya pengamatan tersebut dapat dipercaya, dipahami dan dapat diterima, sedangkan menurut Thomas Kuhn (1962) dalam bukunya yang berjudul The Structure of Scientific Revolution Paradigma adalah berbagai hasil dari kajian yang disatukan, dimana kajian tersebut terdiri dari Konsep, Nilai dan Teknik yang digunakan secara bersaman yang bertujuan untuk menentukan suatu keabsahan dari suatu masalah dan juga bagaiman solusinya.

Peneliti dalam riset ini menggunakan paradigma fenomologi yang dimana menurut peneliti paradgima ini cocok dalam menggali suatu masalah yang lebih kompleks dan bisa memunculkan pemahaman akan mempengaruhi pengalaman dan pemahaman manusia., dimana untuk melihat bagaimana tangkat tranparansi APBD di pemerintahan Kota Madia Bekasi dapat menekan atau mempengaruhi tingkat korupsi yang ada di Kota Bekasi.

Didalam proposal skripsi ini juga menggunakan metode penelitian kualitatif dimana penelitian kualitatif yang digunakan adalah menggunakan kualitatif deskriptif dimana dengan  mengubah data yang dikumpulkan oleh peneliti menjadi suatu bentuk tulisan atau lisan yang menjelaskan pengaruh Tranparansi APBD Kota Bekasi melalui bpkad.bekasikota.go.id untuk menekan laju pertumbuhan Korupsi yang ada. dimana dari penjelasana ini peneliti dapat bisa menggali, menggambarakan dan juga mendeskripsikan dengan detai apa fakta yang ada melalui informan, lalu Ketika sudah menemui datanya peneliti dapat menganalisanya dan akan menjabarakanya

Subjek penelitian

Dalam melakukan penelitian semestinya harus mempunyai sumber untuk mendapat kan informasi yang digunakan untuk melakasnakan penelitian, dan menurut MoLeong ( 2010:132) Dia mendeskripsikan subjek penelitian sebagai informan, yang berartian orang yang mempunyai latar yang sama dalam penelitian, dan akan dimanfaatkan untuk memberikan suatu informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian dari apa yang terjadi dikenyataannya.

Dari penjelasan diatas peneliti menyimpulkan bahwa subjek penelitian ini didasarkan oleh pihak-pihak yang dilihat mampu memberikan informasi dengan selengkap-lengkapnya dan subjek penelitian adalah orang yang berkaitan dengan bidang yang sedang diteliti, yaitu adalah Masyarakat Kota Bekasi yang ikut memantau APBD dan juga beberapa staf pemerintah kota Bekasi.

Teknik Pengumpulan Data

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun