Mohon tunggu...
Muhammad Zainuddin Badollahi
Muhammad Zainuddin Badollahi Mohon Tunggu... Peneliti muda -

Mahasiswa UNHAS jurusan Antropologi, Program Master ilmu Sosial Politik jurusan Antropologi di UNHAS. Hobi : Membaca, Nulis, Fotografi, Traveling, Diskusi. Menjadi Konsultan adalah salah satu cita-cita ku. Menjadi seseorang dengan penuh tantangan dan menjadi seorang penelitian adalah hal yang menarik buat ku.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Potensi Wisata Kabupaten Enrekang

30 November 2014   04:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:29 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

erdasarkan penelitian dan pemetaan yang pernah dilakukan di Kabupaten Enrekang dapat diketahui berbagai potensi bahan galian yang tersebar di berbagai kecamatan. Bahan galian tersebut diantaranya adalah minyak bumi, batubara, emas, perak, logam dasar (Cu, Pb, Zn), marmer, pasir kuarsa, koalin dan lain-lain. Semua sumberdaya tersebut sudah diketahui penyebarannya, namum baru sebagian bahan galian yang teridentifikasi jumlah cadangannya di setiap wilayah.

Berdasarkan pengamatan kondisi obyektif sumberdaya alam Kabupaten Enrekang, maka ada beberapa peluang yang mungkin dapat dimanfaatkan dan tantangan yang patut mendapat perhatian, diantaranya:

Luas lahan yang cocok untuk pengembangan komoditas pertanian sebanyak 77.508 Ha. Dari luas lahan tersebut baru 42.267 Ha yang termanfaatkan sehingga masih terdapat peluang ekstensifikasi seluas 35.241 Ha.
Berbagai komoditas pertanian yang dikembangkan masih menyisakan peluang untuk ditingkatkan produktifitasnya melalui penerapan berbagai teknologi pertanian.
Kondisi sumberdaya alam yang ada masih memberi peluang bagi pengembangan komoditas andalan.
Masih seringnya muncut serangan hama penyakit pada berbagai komoditas yang diusahakan petani, menjadi penghambat keberhasilan di bidang pertanian.
KaLuasan hutan Kabupaten Enrekang saat ini tinggal 87.352 Ha dan hampir 30 % luas areal tersebut merupakan lahan kritis.
Kondisi sumberdaya alam memungkinkan peningkatan kuantitas maupun kualitas tanaman perkebunan.
Bahan galian yang belum dapat ditunjukkan jumlah cadangannya masih menjadi kendala dalam meningkatkan daya tarik investor. Kegiatan penelitian atau eksplorasi untuk mengetahui besarnya potensi pertambangan belum dilakukan secara menyeluruh sehingga bahan galian tertentu hanya dapat diketahui lokasi penyebarannya.
Pemanfaatan bahan galian belum dilakukan secara optimal sehingga sektor pertambangan belum memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Kondisi ini menuntut upaya serius berbagai kalangan, baik pemerintah daerah maupun swasta, untuk menjalin kerjasama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun