Tugas Besar 1-Memahami tentang Jiwa Kepemimpinan, Management Waktu, dan Kedisiplinan

 

Sebelum kita berbicara tentang kepemimpinan, apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata pemimpin? Seorang raja, seorang presiden, seorang manajer? Itu semua benar, mereka pemimpin lembaga dan perusahaan tertentu, tetapi itu umum dan luas, dan masih ada pengertian yang lebih sempit tentang pemimpin, dan itu sendiri, harus membuat keputusan yang berani melalui introspeksi untuk diperhitungkan. Kepemimpinan adalah proses mengarahkan dan mempengaruhi kegiatan tugas orang-orang dalam suatu kelompok. Kepemimpinan berarti melibatkan orang lain: bawahan dan karyawan yang dipimpin. Seorang pemimpin memiliki sifat, kebiasaan, perangai, watak dan watak yang unik dan khas, sehingga perilaku dan gayanya yang membedakannya dengan orang lain, bukan bentuk perilaku dan tipe kepemimpinannya. 

(WHAT?) 

Kepemimpinan adalah aspirasi kreatif, kekuatan mental, dan kekuatan moral yang dapat mempengaruhi anggota untuk mengubah sikapnya sesuai dengan keinginan dan aspirasi pemimpin. Padahal, pemimpin harus menjadi panutan bagi orang-orang yang dipimpinnya. 

Kepemimpinan adalah studi tentang eksekutif untuk memungkinkan mereka memimpin orang dengan sukses di lingkungan mereka. Selain itu, kepemimpinan mengarahkan, mengkoordinasikan, dan memotivasi bawahan untuk bekerja sama dan bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan suatu perusahaan atau organisasi, seperti organisasi sosial, organisasi pendidikan, atau organisasi bisnis. 

Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain, anggota, atau kelompok. Kemampuan mengarahkan tindakan kelompok sehingga memiliki kompetensi dan keahlian untuk mencapai tujuan kelompok.

Kepemimpinan adalah Seni Kepemimpinan Mempengaruhi perilaku bawahan dan membuat mereka mau bekerja sama produktif dalam mencapai tujuan organisasi, dengan kata lain, Kepemimpinan adalah kemampuan seorang individu untuk memimpin sebuah organisasi mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan mereka secara efektif, Efisien.

Kepemimpinan ini memiliki kelemahan, terutama dalam hal implementasi universitas. Hal ini karena diketahui bahwa pengelola harus selalu mampu memotivasi sivitas akademika untuk meningkatkan kualitas. Namun, jika Anda harus mengeluarkan perintah dan instruksi setiap kali, itu akan sulit. 

Jika semua pekerjaan dilakukan dengan baik, maka di bawah bimbingan pemimpin, dan tanpa bimbingan pemimpin, pekerjaan tidak akan dilakukan dengan baik, dan akan sulit untuk mencapai peningkatan kualitas kinerja yang berkelanjutan. Oleh karena itu, kepemimpinan tidak hanya harus digunakan untuk mengarahkan atau mengarahkan apa yang perlu ditingkatkan secara kualitatif, tetapi juga untuk menumbuhkan motivasi intrinsik, secara individu atau sebagai kelompok, atau secara kolektif sebagai sebuah organisasi. 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah kepemimpinan adalah cara memimpin atau tentang seorang pemimpin. Kepemimpinan secara harfiah berasal dari kata "lead" yang berarti mengarahkan, mendorong, mengatur, memimpin, menunjukkan atau mempengaruhi. Pemimpin harus dapat membantu dan mempengaruhi diri sendiri dan orang lain untuk melakukan yang benar dan baik. 

Anda harus bisa tidak hanya memberi perintah kepada bawahan dan bawahan, tetapi juga mencerminkan secara tegas perilaku dan kegiatan yang dapat ditiru bawahan. Disiplin dan manajemen waktu yang baik untuk mencapai tujuan bersama secara efektif dan efisien. Pemimpin harus mampu memberikan arah tujuan yang ingin dicapai, membangun visi yang menginspirasi, dan menciptakan hal-hal baru dan inovatif. 

Tujuan dari postur kepemimpinan adalah untuk menjaga, memelihara dan meningkatkan motivasi karyawan.

Manfaat dari peran kepemimpinan adalah mengarahkan kegiatan anggota dengan berorientasi pada tujuan, memberikan orientasi kepada anggota dan memberikan contoh yang baik. Manajer harus melakukan kegiatan pengarahan, koordinasi dan pengawasan.

Efek dari merekrut pemimpin adalah:

1. Bersikaplah tegas.

2. Potensi menjadi pemimpin.

3. Seseorang yang dapat memimpin suatu kelompok atau kegiatan dengan baik.

Manajemen waktu didefinisikan sebagai perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pemantauan produktivitas waktu. Waktu adalah sumber daya yang terbatas dan harus dikelola secara efisien dan efektif. Singkatnya, manajemen waktu adalah kemampuan seseorang untuk memastikan bahwa segala sesuatu yang dilakukan berjalan lancar dan selesai tepat waktu. Dan konsep disiplin adalah rasa ketundukan dan ketundukan terhadap nilai-nilai yang diyakini sebagai penyebabnya. 

Disiplin juga merupakan tindakan yang perlu dilakukan terhadap peraturan yang ada. Hal ini karena ketika seseorang disiplin, mereka membutuhkan kemampuan untuk mematuhi aturan dan hukum. Disiplin adalah sikap menghargai dan menghormati peraturan yang berlaku, baik tertulis maupun tertulis, mampu melaksanakannya dan tidak menolak sanksi atas pelanggaran tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya. 

Singkatnya, orang yang disiplin bertindak sesuai dengan semua aturan dan undang-undang yang ada dan bertanggung jawab atas semua tugas dalam ruang lingkupnya. Disiplin adalah proses melatih perilaku seseorang menurut aturan yang telah ditetapkan, baik dari kesadaran diri maupun sanksi/hukuman yang diterapkan.

Manajemen waktu adalah bagaimana kita mengatur waktu kita atau mengatur waktu kita. Tempat di mana anda dapat mengatur waktu anda untuk melakukan apa yang anda inginkan. Tujuan pembelajaran manajemen waktu adalah untuk memaksimalkan waktu yang digunakan secara lebih efektif dan menghindari pemborosan. 

Disiplin memimpin bawahan dan tim. Disiplin menyelesaikan semua tugas tepat waktu. Itulah inti dari topik ini. Manajemen waktu membantu anda menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dengan cepat. Selain itu, manajemen waktu dapat meningkatkan kualitas hidup di tempat kerja atau di luar pekerjaan. Manajemen waktu adalah alat yang ampuh yang membantu individu dan organisasi mencapai tujuan mereka. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mengamalkan ilmu manajemen waktu. Manajemen waktu berarti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, memantau produktivitas waktu. 

Waktu adalah salah satu sumber kinerja kerja. Sumber daya yang perlu dikelola secara efektif dan efisien. Efek yang terlihat dari mencapai tujuan manajemen waktu yang ditentukan efisien hanya memiliki dua arti. Dengan kata lain, itu berarti mempersingkat waktu.pentingnya investasi waktu berdasarkan waktu yang ditentukan dan tersedia. Manajemen lahir dari sana ketika dibagi dengan kata-kata penyusunnya kata mengelola berarti mengendalikan atau mengelola. Diikuti oleh kata waktu. Dengan demikian, itu terdiri dari siang dan malam, yang merupakan satuan waktu detik terkecil, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, dll. 

Manajemen waktu adalah: waktu untuk melakukan kegiatan tertentu yang ditetapkan oleh tujuan periode waktu tertentu di mana suatu kegiatan atau tugas harus diselesaikan. Akan sangat sulit untuk menyelesaikan pekerjaan yang sesuai jika anda ingin hasil yang maksimal dalam target waktu anda jika anda tidak mencapai tujuan anda 100%, setidaknya anda harus melakukannya. Cobalah sebanyak yang anda bisa. 

Manajemen waktu yang baik adalah: dengan membuat data aktivitas, atau tentukan prioritas setiap pekerjaan. Saya butuh disini saya tahu semua pekerjaan saya penting, tetapi itu tidak ada dalam daftar tugas saya ini penting, tetapi ada sesuatu yang lebih penting: pekerjaan yang mendesak atau tidak tetap. Biasanya berkaitan dengan deadline. Merevitalisasi kegiatan penting daftar urutan segera mengikuti daftar teratas untuk dikerjakan pekerjaan prioritas rendah lainnya.

Tujuan dari manajemen waktu adalah untuk membantu orang memiliki sikap yang lebih terorganisir karena kemampuan mereka untuk menyelesaikan tugas tepat waktu. Manajemen waktu juga membuat orang lebih teratur dan tertib dalam aktivitas sehari-hari.

Salah satu tujuan dari bidang ini adalah untuk mengembangkan karakter yang dapat mengendalikan diri dengan baik. Disiplin juga akan menjadi kebiasaan yang baik.

Manfaat penerapan manajemen waktu adalah meningkatkan rasa percaya diri melalui proses kerja yang lebih efektif dan efisien.

Efek dari manajemen waktu yang baik adalah:

1. Lakukan perhitungan waktu dengan baik.

2. Anda dapat mengatur waktu Anda.

3. Jadilah orang yang dapat dipercaya dengan mengatur waktu Anda dengan baik.

Disiplin adalah rasa ketaatan dan ketundukan terhadap nilai-nilai yang diyakini menjadi tanggung jawabnya. Disiplin juga bisa berarti mengikuti aturan.

Manfaat disiplin tidak hanya membantu Anda fokus, tetapi juga meningkatkan ketenangan. mengapa demikian? Karena saya tidak merasa takut ketika saya melakukan tugas-tugas yang perlu dilakukan secara akurat dan tepat waktu.

Pengaruh orang yang disiplin:

1. Orang yang bertanggung jawab.

2. Memiliki jiwa yang cukup kuat untuk posisi atau tugas apapun. Karena orang-orang disiplin dibutuhkan di mana-mana.

3. Percayai orang untuk bertanggung jawab.

Disiplin waktu dan perilaku manajemen, yaitu:

1. Mengkoordinasikan jadwal pertemuan dan mempengaruhi anggota dan tim kerja untuk menyelesaikan sesuatu seperti yang diharapkan.

2. Mampu mengatur waktu dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi contoh bagi orang lain. 3. Dapat menentukan waktu terbaik dan menggerakkan tim atau orang untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Apa yang bisa kita lakukan untuk mengembangkan kepemimpinan, manajemen waktu, dan disiplin.

1. Introspeksi

2. luangkan waktu untuk memahami diri sendiri

3. Meningkatkan kualitas diri

4. Terus belajar untuk menjadi lebih baik

5. Carilah lebih banyak motivasi

6. Temukan referensi untuk mengembangkan karakter Anda

(WHY?) 

• Mengapa kita membutuhkan jiwa kepemimpinan?

Semua pemimpin memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda. Perspektif terhadap isu-isu tertentu menjadi kemampuan individu untuk memimpin. Tidak dapat disangkal bahwa pemimpin harus bertanggung jawab dan memainkan peran yang besar dan berpengaruh. Tetapi jika dia menggunakan taktik dan strategi situasional, dia bisa mengatasi apa pun. Setelah melalui berbagai persiapan dan didikan, mereka maju dengan kemauan sendiri. 

Bakat kepemimpinan lahir sejak lahir dan dikembangkan melalui pendidikan dan pengalaman untuk memenuhi kebutuhan lingkungan. Untuk kebutuhan kepemimpinan berkaitan dengan kekuasaan, wewenang dan kompetensi. Tugas utama seorang supervisor adalah melaksanakan fungsi administrasi yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Pencarian ini dapat diselesaikan dengan memindahkan orang yang Anda ikuti. 

Pemimpin harus kreatif, proaktif, dan selalu memperhatikan interaksi manusiawi untuk memotivasi bawahannya agar bekerja dengan baik. Tanggung jawab rinci pemimpin organisasi meliputi pengambilan keputusan, penetapan tujuan dan pengembangan kebijakan, organisasi dan penyebaran karyawan, dan koordinasi kegiatan vertikal (antara bawahan dan penyelia) dan horizontal (antar departemen atau unit). , dan mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan tugas. kerja. 

Waktu terbaik untuk menanamkan dan memupuk jiwa kepemimpinan yang baik adalah sedini mungkin. Menjadi pemimpin yang cerdas, bertanggung jawab, adil, arif, ikhlas, proaktif, inovatif, kreatif, cakap dan beretika di bidangnya masing-masing. Karakter pemimpin yang baik menanamkan kepercayaan pada anggotanya, dan kepercayaan itu sendiri memungkinkan kepemimpinan itu muncul.

Semangat kepemimpinan merupakan salah satu hal yang sangat penting terutama dalam sebuah organisasi. Pemimpin idealnya memiliki jiwa kepemimpinan karena mereka perlu memimpin orang lain serta diri mereka sendiri, harus mencapai tujuan bersama dan menyatukan pemikiran dan kepribadian yang berbeda dari para anggotanya.

Kepemimpinan yang baik membangun tim super dimana komunikasi, kohesi dan solidaritas antar anggota adalah kunci terpenting untuk mencapai tujuan perusahaan. Komunikasi dalam suatu organisasi seringkali diabaikan, padahal komunikasi sangatlah penting. Oleh karena itu, penting untuk memfasilitasi koordinasi program-program yang ada atau telah dilaksanakan, dan untuk mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan program-program tersebut.

Seorang pemimpin harus peka terhadap anggota dan lingkungan serta memiliki watak teladan terhadap anggota. Salah satu hal terpenting bagi pemimpin adalah hati nurani dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan. Organisasi sering kali memiliki perbedaan pendapat di antara para anggotanya. Di sini, pemimpin harus bisa mengesampingkan egonya dan mengambil keputusan secara adil dan bijaksana sehingga tidak ada perpecahan di antara anggota.

Dan pemimpin harus peka terhadap anggota dan lingkungan serta memiliki watak teladan terhadap anggota. Salah satu hal terpenting bagi pemimpin adalah hati nurani dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan. Organisasi sering kali memiliki perbedaan pendapat di antara para anggotanya. Di sini, pemimpin harus bisa mengesampingkan egonya dan mengambil keputusan secara adil dan bijaksana sehingga tidak ada perpecahan di antara anggota. 

Waktu terbaik untuk menanamkan dan memupuk jiwa kepemimpinan yang baik adalah sedini mungkin. Menjadi pemimpin yang cerdas, bertanggung jawab, adil, arif, ikhlas, proaktif, inovatif, kreatif, cakap dan beretika di bidangnya masing-masing. Karakter pemimpin yang baik menanamkan kepercayaan pada anggotanya, dan kepercayaan itu sendiri memungkinkan kepemimpinan itu muncul.

• Mengapa disiplin diperlukan?

Disiplin sangat penting dalam segala aktivitas manusia. Disiplin yang baik mencerminkan seseorang yang bertanggung jawab untuk tugas tertentu. Jadi apa yang harus ada dalam diri kita? Sekarang, saya ingin mengatakan beberapa patah kata tentang pentingnya disiplin.

Contoh disiplin dalam kehidupan sehari-hari: sholat tepat waktu, berangkat kerja tepat waktu, menyelesaikan pekerjaan rumah tepat waktu. Disiplin yang dipraktikkan saat ini adalah disiplin sukarela, bukan paksaan dari orang lain. Banyak orang berpikir bahwa disiplin itu sulit, jadi mengapa begitu sulit? Manusia pada dasarnya hidup sesuka hatinya, mengikuti keinginannya sendiri, cenderung malas, dan menganggap pekerjaan sebagai beban hidup daripada menjadikannya mudah dan menyenangkan. Cepat melakukan aktivitas membosankan jangka panjang. Banyak siswa tidak mempraktikkan disiplin di lingkungan sekolah atau perguruan tinggi. Misalnya:

Ketika saya di SMP, saya punya pacar, dan ketika teman sekelas saya akan memarahi saya karena terlambat setiap hari, membolos, dan mengatakan bahwa saya bisa tidur nyenyak selama kelas, dia memarahi saya hampir setiap hari, tetapi guru mengatakan kepada saya bahwa saya tidak pernah menyesal dimarahi. Di masa pandemi ini, pembelajaran di sekolah sudah tergantikan dengan metode online, namun dengan diterapkannya metode online ini, banyak siswa, siswa, yang sembrono dan disiplin karena sekolah di rumah, kami anggap sepele karena tidak berlaku. , tidak di depan kamera saat melakukan zoom, dll. /gmeet, jangan mandi, tidur saat guru menjelaskan, dan masih banyak lagi.

• Mengapa Anda Harus Belajar Manajemen Waktu?

Penulis sendiri sudah terbiasa dengan manajemen waktu dalam kehidupan sehari-harinya, sehingga ia merasa jika ia dapat mengatur waktunya secara sistematis, ia tidak akan menyia-nyiakan waktu. Oleh karena itu penulis menawarkan tips baik dari pengalamannya sendiri maupun dari beberapa referensi lain.

1. Mulai sederhana

Dalam pengalaman penulis, ketika memulai sesuatu yang baru, Anda harus memulai dengan hal-hal yang paling sederhana, seperti ketika Anda mulai mengatur waktu Anda dalam kehidupan sehari-hari. Anda bisa mulai merencanakan kapan harus tidur, kapan harus bangun, kapan harus bermain dan kapan harus istirahat.

2. Konsisten

Agar kebiasaan manajemen waktu menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari Anda, Anda perlu melakukannya sedikit demi sedikit dan terus menerus dalam jangka waktu yang lama. .

3. Prioritaskan

Prioritas sangat penting karena menentukan keberhasilan atau kegagalan pekerjaan yang tergantung pada Anda. Prioritas juga berfungsi, jadi Anda tahu tugas besar mana yang harus dilakukan terlebih dahulu tanpa meninggalkan tugas kecil yang sudah ada. 4. Bagi pekerjaan

Ketika Anda memiliki tugas yang sama pentingnya untuk dilakukan pada saat yang sama, jangan takut untuk meminta bantuan teman atau sahabat Anda untuk menyelesaikan tugas tersebut. Ini juga membantu membangun kepercayaan dengan pelanggan.

5. Berani mengatakan tidak

Jika ada pekerjaan atau kegiatan yang menurut Anda tidak sesuai dengan tujuan atau cita-cita Anda, tolak dan katakan tidak. Melakukan hal yang tidak berguna sangat berbahaya dalam jangka panjang.

(HOW?) 

• Bagaimana caramu menghadapi jiwa kepemimpinan?

Seorang pemimpin memiliki sifat, kebiasaan, perangai, watak dan watak yang unik dan khas, sehingga perilaku dan gayanya yang membedakannya dengan orang lain, bukan bentuk perilaku dan tipe kepemimpinannya. 

• Bagaimana caramu menghadapi waktu?

Tujuan dari manajemen waktu adalah untuk menggunakan waktu secara efektif. Satu hari manusia hanya memiliki 24 jam. Beberapa orang dapat menggunakan waktu mereka untuk menciptakan berbagai jenis produktivitas, sementara yang lain tidak. Manusia memiliki umur yang pendek di Bumi, hanya satu tahun. 

Manajemen waktu diperlukan tidak hanya untuk profesional, tetapi juga untuk siswa. Berada di kampus hanyalah permulaan, tetapi keterampilan administrasi sangat diperlukan untuk memfasilitasi siswa menyelesaikan tugas kuliah, mempelajari materi kuliah, dan berpartisipasi dalam organisasi.

Aset utama pertama yang dipelajari siswa adalah manajemen waktu. Ketika siswa mengelola waktu mereka dengan baik, mereka lebih produktif. Namun, manajemen waktu bukanlah sesuatu yang dapat dipelajari dalam waktu singkat dan membutuhkan latihan terus-menerus. 

• Bagaimana Anda menerapkan disiplin?

Disiplin merupakan sikap yang harus dimiliki setiap orang. Disiplin adalah sikap/perilaku yang pasti diharapkan. Setiap pendidik harus memastikan bahwa kegiatan pembelajaran berlangsung baik secara internal maupun eksternal. Anda dapat melakukan sesuka Anda, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. 

Ketika kita berbicara tentang disiplin kita pasti melihat sesuatu Kepatuhan terhadap peraturan, organisasi, kerjasama, prosedur, dll. Karena hidup itu baik bila Anda memiliki disiplin. Contohnya adalah disiplin waktu. Yang dimaksud dengan disiplin waktu adalah ketaatan terhadap waktu. 

Bagaimana cara kita mensyukuri waktu yang telah diberikan? Dalam pandangan saya, subjek yang terpengaruh secara negatif oleh waktu yang tidak teratur dapat dibagi menjadi dua kelompok: diri kita sendiri dan subjek lain. Kegiatan yang selalu dilakukan adalah tujuan atau target. Begitu juga dengan sikap disiplin yang dilakukan oleh seseorang. Orang memiliki sikap disiplin karena memiliki tujuan yang ingin dicapai setelah sikap tersebut. Tujuannya agar siswa belajar mengembangkan kebiasaan yang baik, positif dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya.

Waktu tanpa disiplin dapat merusak diri sendiri. Kuliah adalah contoh utama. Dosen sudah masuk kelas, namun ada beberapa mahasiswa yang terlambat. Jika Anda terlambat, Anda tidak akan bisa memahami penjelasan dosen. Hal ini dapat menurunkan kinerja perkuliahan.

Selain itu, jam kerja yang tidak disiplin dapat merugikan orang lain. Salah satu implementasinya adalah dengan mengadakan konferensi, konferensi, dll. Anda akan diundang ke suatu acara pada waktu yang telah ditentukan. Anggota rapat sering kali melebihi waktu yang ditentukan. Selain mengatakan bahwa setiap orang memiliki bisnisnya masing-masing, ada juga yang bersedia hadir tepat waktu dan bersedia meluangkan waktu untuk keluar dari bisnis tersebut. Akibatnya, peserta sesi yang sudah hadir harus menunggu beberapa saat untuk menunggu peserta sesi yang tampak tidak hadir. 

Peserta rapat yang tepat waktu merasa dirugikan karena mereka mungkin memiliki tugas yang lebih penting daripada menunggu peserta rapat yang terlambat. Contoh lain adalah seorang siswa yang terlambat masuk kelas. Hal ini dapat mengganggu jalannya perkuliahan karena mahasiswa lain yang sudah berada di dalam kelas akan datang dan diganggu serta kehilangan materi yang disampaikan oleh dosen. Ini sebagai salah satu cara untuk menunjukkan rasa terima kasih atas waktu yang telah diberikan kepada Anda.