Mohon tunggu...
Muhammad YusufRidwan
Muhammad YusufRidwan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nim : 43120010044 Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi Dan Etik UMB Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak Universitas Mercu Buana Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tugas Besar 1-Memahami tentang Jiwa Kepemimpinan, Management Waktu, dan Kedisiplinan

27 September 2022   12:48 Diperbarui: 27 September 2022   13:18 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang pemimpin harus peka terhadap anggota dan lingkungan serta memiliki watak teladan terhadap anggota. Salah satu hal terpenting bagi pemimpin adalah hati nurani dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan. Organisasi sering kali memiliki perbedaan pendapat di antara para anggotanya. Di sini, pemimpin harus bisa mengesampingkan egonya dan mengambil keputusan secara adil dan bijaksana sehingga tidak ada perpecahan di antara anggota.

Dan pemimpin harus peka terhadap anggota dan lingkungan serta memiliki watak teladan terhadap anggota. Salah satu hal terpenting bagi pemimpin adalah hati nurani dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan. Organisasi sering kali memiliki perbedaan pendapat di antara para anggotanya. Di sini, pemimpin harus bisa mengesampingkan egonya dan mengambil keputusan secara adil dan bijaksana sehingga tidak ada perpecahan di antara anggota. 

Waktu terbaik untuk menanamkan dan memupuk jiwa kepemimpinan yang baik adalah sedini mungkin. Menjadi pemimpin yang cerdas, bertanggung jawab, adil, arif, ikhlas, proaktif, inovatif, kreatif, cakap dan beretika di bidangnya masing-masing. Karakter pemimpin yang baik menanamkan kepercayaan pada anggotanya, dan kepercayaan itu sendiri memungkinkan kepemimpinan itu muncul.

  • Mengapa disiplin diperlukan?

Disiplin sangat penting dalam segala aktivitas manusia. Disiplin yang baik mencerminkan seseorang yang bertanggung jawab untuk tugas tertentu. Jadi apa yang harus ada dalam diri kita? Sekarang, saya ingin mengatakan beberapa patah kata tentang pentingnya disiplin.

Contoh disiplin dalam kehidupan sehari-hari: sholat tepat waktu, berangkat kerja tepat waktu, menyelesaikan pekerjaan rumah tepat waktu. Disiplin yang dipraktikkan saat ini adalah disiplin sukarela, bukan paksaan dari orang lain. Banyak orang berpikir bahwa disiplin itu sulit, jadi mengapa begitu sulit? Manusia pada dasarnya hidup sesuka hatinya, mengikuti keinginannya sendiri, cenderung malas, dan menganggap pekerjaan sebagai beban hidup daripada menjadikannya mudah dan menyenangkan. Cepat melakukan aktivitas membosankan jangka panjang. Banyak siswa tidak mempraktikkan disiplin di lingkungan sekolah atau perguruan tinggi. Misalnya:

Ketika saya di SMP, saya punya pacar, dan ketika teman sekelas saya akan memarahi saya karena terlambat setiap hari, membolos, dan mengatakan bahwa saya bisa tidur nyenyak selama kelas, dia memarahi saya hampir setiap hari, tetapi guru mengatakan kepada saya bahwa saya tidak pernah menyesal dimarahi. Di masa pandemi ini, pembelajaran di sekolah sudah tergantikan dengan metode online, namun dengan diterapkannya metode online ini, banyak siswa, siswa, yang sembrono dan disiplin karena sekolah di rumah, kami anggap sepele karena tidak berlaku. , tidak di depan kamera saat melakukan zoom, dll. /gmeet, jangan mandi, tidur saat guru menjelaskan, dan masih banyak lagi.

Penulis sendiri sudah terbiasa dengan manajemen waktu dalam kehidupan sehari-harinya, sehingga ia merasa jika ia dapat mengatur waktunya secara sistematis, ia tidak akan menyia-nyiakan waktu. Oleh karena itu penulis menawarkan tips baik dari pengalamannya sendiri maupun dari beberapa referensi lain.

1. Mulai sederhana

Dalam pengalaman penulis, ketika memulai sesuatu yang baru, Anda harus memulai dengan hal-hal yang paling sederhana, seperti ketika Anda mulai mengatur waktu Anda dalam kehidupan sehari-hari. Anda bisa mulai merencanakan kapan harus tidur, kapan harus bangun, kapan harus bermain dan kapan harus istirahat.

2. Konsisten

Agar kebiasaan manajemen waktu menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari Anda, Anda perlu melakukannya sedikit demi sedikit dan terus menerus dalam jangka waktu yang lama. .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun