Di era disrupsi ini, pemain tidak terlihat dan transaksi dilakukan dari jarak jauh, bahkan di lokasi terpencil dan terpencil.
 Namun, korban justru pingsan.
 Misalnya seseorang kalah dan gantung diri karena putus asa.
 Untuk keluar dari persoalan dakwah di masa penuh gejolak ini, para khatib dan mitra dakwah harus paham dengan kemampuan digital dakwah.
 Dakwah Literasi digital adalah kemampuan memanipulasi dan menggunakan media digital untuk berdakwah.
 Misalnya saja menggunakan media internet untuk berdakwah.
 Yang lebih teknis lagi adalah membuat konten khotbah di media sosial.
 Lebih lanjut, kelompok-kelompok yang ada hendaknya dimanfaatkan secara maksimal dalam rangka menyebarkan tiga pesan utama dakwah: akida, syariah, dan akhlak.
 Para pengkhotbah tidak boleh berhenti berkarya dan berkontribusi pada dunia digital.
 Dawa tak mengenal kata puas di zaman penuh kegelisahan ini.
 Karena dakwah rintangan dan tantangan akan datang dengan cepat.