Mohon tunggu...
Muhammad Wirhan syah
Muhammad Wirhan syah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Entrepreneur

Membaca berbagai novel dan komik, kepribadian saya introvet, dan konten favorit saya adalah olahraga, kesehatan, fashion, dan militer.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Bagaimana Menjadi Pemimpin dan membuat karyawan mempercayaimu

29 Agustus 2024   17:41 Diperbarui: 29 Agustus 2024   17:47 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari penulis
Dari penulis
Artikal tentang "Tantangan jadi pemimpin, membuat karyawan percaya pada visimu".

Di Buku "RINTISAN Volume 38"

Kamu setujukan jika karyawan akan bekerja dengan totalitas, jika mereka percaya dengan pemimpinnya. Karyawan akan patuh, loyal, mau berkontribusi , dan melakukan apapun yang diarahkan oleh pemimpinnya karena mereka menaruh kepercayaan mereka kepada pemimpinnya. Bagaimanapun, kesuksesan pemimpin bisaa dilihat dari kemampuan untuk membawa orang ke tempat yang mereka tuju.

Berdasarkan sumber dari gallup.com, ada beberapa factor yang memengaruhi proses visioning dan kegagalan pemimpin:

1.Proses visioning tradisional, umumnya memahami posisi saat ini serta kesenjangan diantaranya, tetapi memunculkan pola pikir Perusahaan dalam kondidi buruk atau minus.

2.Proses visioning berbentuk analisis akar penyebab masalah serta permasalahan.

3.Rencana strategis yang cenderung kaku atau tidak dinamis.

Dan penelitian dari gallup membuktikan bahwa tim yang berfokus pada kekuatan akan mengalami peningkatan secara signifikan dan hasil utama organisasi dibandingkan dengan organisasi yang tidak fokus pada kekuatan. Seperti:

1.Laba 14% -29%

2.Keterlibatan pelanggan 3%-7%

3.Keterlibatan karyawan 9%-15%

Lalu, bagaimana agar karyawan tergerak?

Mengutip dari cerita Gallup.com, ada cerita menarik dalam Lembaga keuangan yang ingin mengembangkan visi dan serangkaian nilai baru. Daripada beberapa kelompok fokus dengan karyawan dan pemimpin di luar Lokasi, tim eksekitif memutuskan melibatkan Sebagian besar populasi karyawan dalam proses menentukan visi dan nilai nilai. 

Dan mereka dikumpulkan untuk membuat visi kolaboratif mediskusikan kekuatan, aspirasi, dan strategi masa depan organisasi, dan komentar-komentar mereka dikumpulkan dan dibagikan kepada para pemimpin dan mengembangkan pernytaan tersebut kedalam visi. Karena karyawan berperan penting dalam mengembanag visi, mereka cenderung mendukung dan berkomitmen terhadap visi tersebut. Hasilnya cukup luar biasa, karena perubahan perubahan mulai terjadi dihari pertama visi tersebut diterapkan.

 Kamu perlu menginspirasi karyawan dengan visi yang dibuat untuk membuat mereka menjadi semangat, salah satu cara untuk mendapatkan dukungan dalam visioning adalah menginspirasi orang lain dan membangkitkan kebahagiaan. Salah satu taktik yang dibagikan Simon Sinek, yaitu konsep "Golden Circle" dan memulai semuanya dengan "mengapa". Secara garis besar , golden circle memuat tiga elemen. Yang terluar "apa(what)", di tengah "bagaimana(how)", yang intinya "mengapa(why)".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun