Jika calon Wali Kota atau Wakil Wali kota terbukti memberikan suap atau imbalan dalam bentuk apapun, sanksi yang jelas dan tegas harus diterapkan, mulai dari mendiskualifikasi hingga hukuman pidana.
Di sisi lain, partai politik juga harus berperan aktif dalam menjaga integritas pemilihan harus bisa memastikan bahwa para calon yang diusung adalah para kader yang berkompeten, memiliki visi untuk pembangunan Kota, meningkatkan kesejahtraan masyarakat Kota Sukabumi dan tidak menggunakan cara-cara curang untuk meraih suara.
Wujudkan Kota Sukabumi yang Bersih dan Maju
Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi pada tahun ini harus menjadi momentum untuk mewujudkan demokrasi yang lebih bersih dan berintegritas. Politik uang bukan hanya merusak kualitas pemilihan, tetapi juga menghambat pembangunan yang berkelanjutan.Â
Masyarakat Kota Sukabumi harus diberikan pemahaman bahwa memilih pemimpin yang tepat, yang berbasis pada kemampuan dan integritas, adalah langkah pertama untuk memastikan Kota Sukabumi berkembang menjadi lebih baik.
Kita semua, sebagai bagian dari masyarakat Kota Sukabumi, memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga agar pilkada berjalan dengan adil dan transparan. Mari kita tolak politik uang dan pilih pemimpin yang benar-benar dapat membawa perubahan positif bagi Kota Sukabumi, bukan hanya bagi kelompok atau individu tertentu. Dengan begitu, kita dapat memastikan masa depan Kota Sukabumi yang lebih baik, dengan pemerintahan yang bersih, adil, dan berpihak pada kepentingan rakyat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H