Mohon tunggu...
Muhammad Tharieq Waldopo
Muhammad Tharieq Waldopo Mohon Tunggu... Penulis - Tinggal di kota Depok

mencoba peruntungan menulis di Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Konsep Self Reward yang Disalahartikan

18 Juli 2022   09:57 Diperbarui: 18 Juli 2022   10:10 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: https://maygassuz.blogspot.com

2. Tidak menargetkan standar kebahagian terlalu tinggi Hal ini penting dikarenankan jika standar kebahagian yang kita punya terlalu tinggi justru akan menyulitkan diri kita untuk mendapatkan kebahagian. Ini dapat berdampak self reward yang harus kita terima juga memiliki standar yang tinggi juga.

 3. Memiliki mindset bahwa self reward tidak selalu dengan perilaku boros dan konsumtif Self reward setiap orang-orang itu berbeda, hal ini dikarenakan prefensi kesukaan dari setiap orang yang juga berbeda. Pada kasus ini memang jika dilakukan sesekali dan tidak keluar batas kemampuan masih tergolong wajar. Namun self management sangat diperlukan untuk mengontrol perilaku dan emosi manusia itu sendiri.

Setelah kita mengetahui apa itu konsep dari self reward mulai dari manfaatnya maupun kekuranganya. Hendalah kita sebagai manusia yang mencintai diri sendiri dapat memberikan self reward atas apa yang telah kita kerjakan berupa mendapatkan suatu hal yang kita suka. 

Namun, sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya perlu adanya beberapa langkah agar self reward ini tidak menjadi bumerang. Jika hal itu dapat terlakasana maka konsep dari self reward akan berhasil dan dapat memotivasi kita agar dapat berpikir dan memiliki tekad untuk maju

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun