“Benar pak! Artinya yang sehat membantu yang sakit. Intinya kita saling tolong menolong melalui iuran yang dibayar setiap bulan,” jelas saya.
“Pak, sampaikan rasa terima kasih saya kepada semua peserta BPJS Kesehatan,” pinta Pak Dahlan dengan suara bergetar.
“Siap pak!” pungkas saya.
Begitulah, dengan kepesertaan Pak Dahlan melalui Kartu Indonesia Sehat, meskipun dia seorang papa ternyata memperoleh pelayanan kesehatan maksimal seperti peserta BPJS Kesehatan lainnya. Hari ini Pak Dahlan yang memanfaatkan dana gotong-royong demi Indonesia yang lebih sehat, siapa tahu, esok lusa kita yang dibiayai dengan dana gotong-royong ini. Sejatinya, inilah bentuk perwujudan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Bak kata sebuah adagium: "berat sama dipikul, ringan sama dijinjing."