Mohon tunggu...
Muhammad Sukron Habibi
Muhammad Sukron Habibi Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA

Suka belajar dan mengajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Anak yang Terinspirasi oleh Keputusan Bapaknya

24 Maret 2024   12:47 Diperbarui: 24 Maret 2024   15:34 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Buk saya mau minta maaf buk, karna sudah meminta ibu untuk tinggal disini, pokoknya saya minta maaf buk, mulai sekarang ibu saya ajak pulang ke rumah lagi buk kita bersama-sama lagi ya buk".

"Ora opo-opo nak, aku seneng yen kowe iso urip seneng karo bojomu, aku ora usah mbok kon mbalik maneh, aku ben neng kene wae ngko lek aku balik maneh sakno karo bojo mu piringe pecah terus" Artinya tidak apa-apa nak saya senang melihat kamu bahagia bersama istrimu, saya tidak usah diminta kembali lagi, nanti kalau saya kembali ke rumah mu saya kasihan sama istrimu nanti piring sering pecah lagi" jawab sang ibu.

Sang anak menjawab "Tidak apa-apa buk, nanti saya belikan piring satu lusin khusus untuk ibu pecahkan semua, pokok ibu harus kembali ke rumah, saya minta maaf buu".

Dan pada akhirnya sang ibu pun bersedia kembali dan mereka hidup bersama satu rumah dengan saling memaklumi keadaan. Dari kejadian itu ang ayah merasa bersyukur karna telah diberi peringatan oleh Allah melalui putranya.

Muhammad Sukron Habibi

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun