"Buk saya mau minta maaf buk, karna sudah meminta ibu untuk tinggal disini, pokoknya saya minta maaf buk, mulai sekarang ibu saya ajak pulang ke rumah lagi buk kita bersama-sama lagi ya buk".
"Ora opo-opo nak, aku seneng yen kowe iso urip seneng karo bojomu, aku ora usah mbok kon mbalik maneh, aku ben neng kene wae ngko lek aku balik maneh sakno karo bojo mu piringe pecah terus" Artinya tidak apa-apa nak saya senang melihat kamu bahagia bersama istrimu, saya tidak usah diminta kembali lagi, nanti kalau saya kembali ke rumah mu saya kasihan sama istrimu nanti piring sering pecah lagi" jawab sang ibu.
Sang anak menjawab "Tidak apa-apa buk, nanti saya belikan piring satu lusin khusus untuk ibu pecahkan semua, pokok ibu harus kembali ke rumah, saya minta maaf buu".
Dan pada akhirnya sang ibu pun bersedia kembali dan mereka hidup bersama satu rumah dengan saling memaklumi keadaan. Dari kejadian itu ang ayah merasa bersyukur karna telah diberi peringatan oleh Allah melalui putranya.
Muhammad Sukron Habibi
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H