Mohon tunggu...
Muhammad Subhan
Muhammad Subhan Mohon Tunggu... -

Muhammad Subhan, seorang jurnalis, penulis dan novelis. Editor beberapa buku. Tinggal di pinggiran Kota Padangpanjang. Bekerja di Rumah Puisi Taufiq Ismail. Nomor kontak: 0813 7444 2075. Akun facebook: rahimaintermedia@yahoo.com, email aan_mm@yahoo.com. Blog: www.rinaikabutsinggalang.blogspot.com.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta Regu Badak (35)

29 Desember 2011   04:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:37 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Ketika jam latihan akan berakhir, aku dipanggil Kak Rudi. Dia menepuk-nepuk pundakku. Kedua matanya tajam menatap ke arahku. Aku menunduk dan tak berani menentang wajahnya.

“Kau mau ikut latihan?”

“Siap, mau Kak,” jawabku.

“Keraskan perutmu!” perintahnya.

Spontan aku mengeraskan perutku. Entah untuk apa. Tapi tiba-tiba dia mengayunkan tinjukan ke perutku.

“Hegh!”

“Sakit?”

“Siap, tidak, Kak!” jawabku berdusta. Walau tinjunya tidak terlalu kuat, tapi lumayan sakit juga.

Dia mengayunkan tinjunya lagi hendak mendarat ke perutku. Tapi sebelum tinju itu mengenai perut, aku sudah mengeluarkan suara “Hegh!”

Tiba-tiba Kak Rudi tertawa keras. Tinjunya ditarik kembali tak jadi memukul perutku. Semua kawan-kawanku yang berada di bawah pohon rindang di dekat musala sekolah sehabis latihan memalingkan wajah melihat ke arah kami.

“Siapa nama Kau?” tanya Kak Rudi sembari menepuk-nepuk pundakku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun