Mohon tunggu...
Muhammad Subhan
Muhammad Subhan Mohon Tunggu... -

Muhammad Subhan, seorang jurnalis, penulis dan novelis. Editor beberapa buku. Tinggal di pinggiran Kota Padangpanjang. Bekerja di Rumah Puisi Taufiq Ismail. Nomor kontak: 0813 7444 2075. Akun facebook: rahimaintermedia@yahoo.com, email aan_mm@yahoo.com. Blog: www.rinaikabutsinggalang.blogspot.com.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta Regu Badak (16)

13 November 2011   09:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:43 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Anu Pak... apakah ada uang sekolah si Agam yang belum lunas, Pak?” jawab Bapak kemudian.

Pak Lukman kembali tersenyum.

“Oh, itu tak usah Bapak pikirkan. Tidak ada uang yang harus Bapak bayarkan. Semuanya sudah selesai.”

“Alhamdulillah, terima kasih banyak, Pak. Semoga Allah membalas budi baik Bapak.”

Bapak menyalami tangan Pak Lukman penuh takzim. Diciumnya tangan itu, tetapi Pak Lukman cepat menarik tangannya dan tak ingin dicium.

“Sudahlah, Pak. Tak ada uang yang harus Bapak bayarkan. Malah saya ingin menitip ini sedikit buat sekolah si Agam nanti,” kata Pak Lukman sembari menyodorkan sebuah amplop.

“Apa ini, Pak?”

“Ambillah, sedikit uang.”

Bapak terlihat ragu menerima amplop itu. Bergetar kedua tangannya.

“Alhamdulillah ya Allah, terima kasih banyak Pak...”

Pak Lukman mengangguk. Dia tersenyum kepada bapak dan sekali-sekali memandang ke arahku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun