Maka solusi agar Asrol tidak mati gaya dan mati kelaparan ditengah pandemik ini, Asror pergi ke hutan (lahan sawit) bekerja sebagai buruh panen buah kelapa sawit dan mencari brondol buah kelapa sawit yang terhambur di tanah.
Buah sawit yang brondol (terlepas) diperbolehkan diambil oleh pekerja,  pemilik lahan tidak akan melarangnya.
Harga buah brondol sawit sangat menggiurkan saat ini.  Harga buah kelapa sawit brondol dijual kepengepul Rp1300/kilo. Artinya, jika Asrol dalam satu hari mampu mengumpulkan brondol sawit  sebanyak satu karung ukuran 50Kg, maka Asrol bisa membawa uang untuk keluarganya sebesar Rp. 65.000, tentu jauh lebih besar penghasilan "brondol sawit" ketimbang mengajar sebagai seorang guru.
Itulah kisah Asrol guru honor yang harus memutar otak mencari tambahan penghasilan ditengah pandemik ini. Bagi guru yang senasib sama dengan Asrol teruslah memutar otak mencari solusi bagaimana mempertahankan hidup agar dapur tetap ngebul.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H