Lelaki tua itu hanya mengganggukan kepala tanpa berkata apapun. Ia membenarkan pernyataanku.
Seperti menemukan Oase dalam kehausan. Cerita bapak tua itu membawaku kemasa silam.
“Maaf pak, jika boleh saya tahu. Bapak ini siapa? Kok paham betul tentang perempuan paruh baya itu.” Aku bertanya lagi padanya.
“Dulu, Aku adalah teman kampusnya, kami pernah satu almamater di Univeristas Mulawarman. Aku pernah mengaguminya saat kuliah. Suatu hari aku beranikan diri untuk mengatakan cinta padanya. Tapi, takdir bicara lain. Novi lebih memilih Subagio seorang lelaki dari kalangan ningrat dan bangsawan. Lelaki itu sudah bekerja sebagai kapten kapal sedangkan aku masih mahasiswa melarat. Tentu Novi lebih memilih lelaki itu dari aku.” Mata lelaki itu berbinar, seakan mengenang masa lalunya.
“Oh, gitu pak! Lalu bagaimana nasib anak yang dikandungnya?.” Tanyaku semakin penasaran.
“Anak itu lahir dengan selamat. Berkulit putih, bibirnya tipis dan ada tanda hitam dipungung kananya. Tanda itu membentuk seperti simbol love.” Lelaki tua itu menjelaskan ciri identitas anak Novi.
Aku terperanjat mendengar penjelasan lelaki tua itu. Ada tanda hitam dipunggung kanan berbentuk menyerupai simbol cinta. Kok bisa sama persis seperti tanda lahir dipunggung kananku. Ujarku dalam hati.
Berjuta peraduga dan pertanyaan menggelayut dalam pikiranku. Jangan-jangan aku, anak si ibu…? Ah, tidak mungkin!. Aku tepiskan jauh-jauh pikiran gilaku.
Tak terasa perbincanganku dengan lelaki tua itu begitu larut. Sinar matahari yang berada di batas garis terbarat cakrawala seakan tak ingin pergi tanpa kesan yang mendalam, maka ia melukis langit yang disebut senja. Awan-awan yang bentuknya tak beraturan membentuk barisan yang terlihat artistik dan menggoda. Lelaki tua yang bersamaku berpamitan dan melangkahkan kakinya meninggalkanku sendiri. Ia menghilang disudut pelabuhan yang penuh drama kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H