Media masa: Kompas.com
Dua hari hujan deras di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), terjadi banjir bandang yang mengakibatkan dua kecamatan terdampak. Kecamatan Lape dan Maronge menjadi daerah yang terkena dampak banjir tersebut. Sebanyak 192 unit rumah dengan total 768 jiwa dilaporkan terendam banjir di Desa Labu Kuris, Kecamatan Lape, dan Desa Pemasar, Kecamatan Maronge. Pemerintah setempat telah memberikan bantuan makanan siap saji dan sembako kepada warga terdampak. Meskipun terjadi kerusakan pada rumah dan lingkungan sekitar, tidak ada laporan mengenai korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Judul: Banjir Bandang Terjang Sumbawa dan Rendam 117 Rumah
Tanggal Terbit: 17 Februari 2024
Media Masa: Kompas.com Regional
Banjir bandang di Sumbawa yang mengakibatkan 117 rumah terendam. Banjir ini disebabkan oleh curah hujan tinggi di wilayah Gunung La Baong yang mengarah ke Dusun Ai Mual, Desa Labuhan Kuris, Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Banjir tersebut juga mengakibatkan sekitar 50 hektare lahan sawah terdampak. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa mengimbau kepada warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai untuk tetap waspada akibat curah hujan yang tinggi.
Judul: Hingga Awal Februari, Waspadai Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Tanggal Diterbitkan: 28 Januari 2019
Media Masa: Kabar Sumbawa
Pada tanggal 28 Januari 2019, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Sumbawa mengeluarkan himbauan kepada masyarakat agar waspada terhadap hujan lebat disertai angin kencang di wilayah Kabupaten Sumbawa. Menurut Kapala BMKG Kabupaten Sumbawa, puncak musim hujan di wilayah Sumbawa diperkirakan terjadi pada akhir Januari hingga awal Februari. Hal ini menyebabkan peningkatan curah hujan yang cukup tinggi, serta kemungkinan terjadinya petir dan angin kencang. Meskipun pada saat itu cuaca sudah mulai membaik dibandingkan beberapa waktu sebelumnya, tetap perlu waspada terhadap curah hujan yang tinggi dan angin kencang.