Kueja tiap suku katamu
Semesra syahadat terakhir meregang nyawa
bersama pipi basah, tak apa kukata
Ku baca masing-masing katamu
Yang tersisa lengkap delapan penjuru
Sebagai pengganti peta rasi bintang di matamu
Ku fasihkan cerita karanganmu
Meski sebagai karangan bunga di kuburanku
Karena tiap drama pasti ada yang mati salah satu
Kuhafalkan nomor halaman mu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!