Mohon tunggu...
M. Saiful Kalam
M. Saiful Kalam Mohon Tunggu... Penulis - Sarjana Ekonomi

Calon pengamat dan analis handal

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hidup akan Terasa Gampang Jika Melakukan Hal Ini!

28 Maret 2022   12:57 Diperbarui: 28 Maret 2022   13:01 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Misal Anda merupakan tokoh agama dalam masyarakat, kemudian karena jasa yang begitu besar terhadap masyarakat, maka Anda berkata dalam hati pasti jika Anda ada hajatan ramai, maka masyarakat pasti semuanya hadir.

Apakah kenyataannya seperti itu? Ternyata seringkali dijumpai tidak seperti demikian. Anda sudah berkorban dengan keras baik materiil maupun non-materiil, tetapi sikap masyarakat justru bertolak belakang dengan harapan Anda.

Ya seperti yang penulis katakana diatas, terus berbuat baik dan bekerja keras saja, tidak perlu pamrih. Anggap saja seperti telah berlalu lalang dan seperti tidak terjadi apa-apa. 

Dan juga, tidak perlu iri dengan kesuksesan orang lain. Firman Allah dalam Surat al-Baqarah ayat 216 berbunyi,

 "Bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."

Itu artinya, bisa jadi kalau Anda dikasih kekayaan justru malah nasib Anda lebih buruk dari hari ini. Sebab kekayaan itu ada dua ujungnya, bisa memuliakan orang atau menghina orang.

Orang yang tertangkap korupsi itu salah satu contoh orang kaya yang terhina. Orang kaya dermawan itu salah satu contoh orang kaya yang mulai. Allah pasti tahu yang terbaik bagi hamba-Nya.

By: M. Saiful Kalam

Source: Kitab Suci dan Pengalaman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun