Cronbach juga menekankan perlunya mempertimbangkan konteks dan tujuan program dalam melakukan evaluasi.
Secara keseluruhan, teori-teori yang dikembangkan oleh Lee J. Cronbach memberikan fondasi penting dalam bidang pengukuran, evaluasi, dan metodologi penelitian dalam psikologi dan ilmu sosial.Â
 CONTOH KASUS
Berikut adalah contoh kasus yang dapat menggambarkan penerapan teori-teori Lee J. Cronbach:
Pengembangan Tes Kepribadian
Seorang psikolog klinis ingin mengembangkan sebuah tes kepribadian untuk mengukur tingkat kecemasan pada pasien. Berdasarkan teori tes klasik Cronbach, psikolog tersebut akan:
1. Menyusun aitem-aitem tes yang dianggap dapat mengukur konstruk kecemasan.
2. Menghitung koefisien alpha Cronbach untuk mengevaluasi reliabilitas internal tes tersebut. Koefisien alpha yang tinggi menunjukkan konsistensi internal yang baik.
3. Menguji validitas tes dengan membandingkannya dengan alat ukur kecemasan lain yang sudah tervalidasi. Ini sesuai dengan konsep validitas dalam teori tes klasik Cronbach.
Evaluasi Program Pendidikan
Seorang peneliti ingin mengevaluasi efektivitas suatu program pelatihan keterampilan bagi guru-guru di sekolah. Berdasarkan pendekatan evaluasi Cronbach, peneliti akan:
1. Melakukan evaluasi formatif selama proses pelatihan untuk melihat kemajuan dan memberikan umpan balik perbaikan.