Mohon tunggu...
Muhammad Rifqi Alwy
Muhammad Rifqi Alwy Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

memanusiakan manusia

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Menjadi Manusia yang Manusia

18 Desember 2020   20:20 Diperbarui: 27 April 2021   07:23 3975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjadi manusia. | Dok. pribadi

Selain itu manusia juga disebut al-insan, yang artinya Kata insan bila dilihat asal kata al-nas, yakni melihat, mengetahui, dan minta izin. Dalam hal ini kata tersebut mengandung petunjuk adanya kaitan substansial antara manusia dengan kemampuan penalarannya. 

Manusia juga disebut dengan sebutan annas, yang artinya manusia  pada umumnya dihubungkan dengan fungsi manusia sebagai makhluk sosial. 

Manusia juga disebut sebagai bani adam, yang artinya anak Adam atau keturunan Adam, digunakan untuk menyatakan manusia bila dilihat dari asal keturunannya.

Secara umum manusia diartikan sebagai makhluk yang saling membutuhkan satu sama lain yang memiliki jasmani, ruhani, dan dilengkapi dengan akal sehat untuk melangsungkan hidupnya di dunia serta bertanggung jawab atas apa yang dilakukan.

Jika berbicara tentang definisi atau arti dari manusia, memang sangatlah panjang karena spesifikasinya berbeda-beda di setiap bidangnya.

Namun perlu diketahui, jika kita berbicara tentang manusia, kita tidak boleh hanya sekedar berbicara tentang definisi, melainkan ada hal yang lebih penting dari sebuah definisi tentang manusia, yakni berbicara tentang makna dan hakikat manusia.

Manusia diciptakan oleh Allah SWT sebagai makhluk yang berpikir untuk memanusiakan manusia dan untuk beribadah kepada Allah SWT. Begitu banyak dalil-dalilnya prihal tersebut, di antaranya ada pada surat Al-fath ayat 29, Al-Maidah ayat 2,  Al-Maun 1-7, Ali Imran 190-191, Az-Dzariyat ayat 57, An-Nahl ayat 12, Al-Isra ayat 70, dan lain sebagainya.

Selain itu, dalam salah satu hadits riwayat Imam Ahmad Nabi SAW bersabda saat haji wada’:

"Maukah kalian kuberitahu pengertian mukmin?

Mukmin adalah orang yang memastikan dirinya memberi rasa aman untuk jiwa dan harta orang lain. Sementara muslim ialah orang yang memastikan ucapan dan tindakannya tidak menyakiti orang lain. Sedangkan mujahid adalah orang yang bersungguh-sungguh dalam keta’atan kepada Allah SWT. Sedangkan orang yang berhijrah (muhajir) ialah orang yang meninggalkan kesalahan dan dosa.”

Jika kita analisa dan simpulkan dari pemaparan di atas, itu artinya kita di wajibkan oleh Tuhan untuk melakukan 2 kebajikan, yakni habluminallah dan habluminannas (menuhankan Tuhan dan memanusiakan manusia) karena kita adalah makhluk Tuhan yang berakal dan itu adalah hakikat  manusia sebenar-benarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun