Mohon tunggu...
MUHAMMAD RIDLWAN
MUHAMMAD RIDLWAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Guru

Nahdliyin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kontribusi Mahasiswa Sebagai Agent of Change Penerapan Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat

5 Januari 2023   15:00 Diperbarui: 5 Januari 2023   15:01 908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pancasila merupakan sesuatu yang sakral, sehingga setiap warganya harus hafal, faham dan mematuhi segala isi dalam pancasila tersebut. Namun pada kenyataannya, sebagian warga negara Indonesia hanya menganggap pancasila sebagai dasar negara/ideologi semata tanpa mempedulikan makna dan manfaatnya dalam kehidupan. (Sianturi & Anggraeni, 2021). 

Hal demikian harus menjadi perhatian serius dari mahasiswa, sehingga mereka mampu benar-benar menjadi Agent of change yang memberikan contoh/teladan yang mampu memberikan perubahan pada perilaku masyarakat dalam kehidupan keseharian dalam berbangsa dan bernegara. Dengan demikian terciptalah tatanan kehidupan Bangsa Indonesia yang maju, adil, makmur dan sejahtera.

PEMBAHASAN

 AGENT OF CHANGE

Kata agent of change pada dasarnya merupakan kata-kata motivasi untuk perubahan yang lebih baik. Definisi agent of change sendiri adalah manusia yang mampu menjadi penggerak perubahan dalam kehidupan masyarakat. Perubahan yang diinginkan berupa perubahan konseptual dan keinginan menuju masa depan yang lebih baik. Seorang agent of change adalah seseorang yang mampu menjadi panutan dan teladan bagi masyarakat di mana pun, terutama di komunitasnya. (Sri, 2018)

Peran mahasiswa sebagai agent of change sungguh sangat luar biasa. Mahasiswa harus berperan sebagai agen perubahan yang mampu membawa perubahan masyarakat Indonesia menuju lebih baik dengan berlandaskan nilai-nilai pancasila. Mahasiswa dalam menjalakan perannya itu harus memulai dari dirinya sendiri. 

Dari semula yang hanya pulang pergi di kampus dan nongkrong bersama teman-teman yang tidak positif menjadi tongkrongan yang produktif dan bermanfaat. 

Dari yang semula biasa datang terlambat, menjadi mahasiswa yang disiplin waktu. Dari yang semula biasa membuang sampah sembarangan menjadi mahasiswa yang peduli dengan kebersihan lingkungan. Dari yang semula cuek dengan teman menjadi mahasiswa yang empati pada sesama. 

Hal-hal yang sepele seperti ini harus dijadikan karakter oleh mahasiswa, karena mahasiswa merupakan tulang punggung bangsa yang berperan sebagai agen perubahan. Oleh karenanya mahasiswa harus mempelopori perubahan tersebut.

Mahasiswa juga harus memperteguh penanaman nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu, mahasiswa juga menjadi pelopor terbesar dalam perubahan sistem ketatanegaraan  di  Indonesia.  Oleh  karena  itu,  mahasiswa sebagai agent of change diharapkan  dapat menjalankan,  menerapkan,  dan  mengamalkan  Pancasila  yang  telah  menjadi  pedoman  hidup  bangsa Indonesia   serta   dapat   membantu   menegakkan   hal-hal   yang   menyimpang   dari   nilai-nilai   yang terkandung di dalam Pancasila. 

Masa depan kebangsaan Indonesia sangatlah ditentukan oleh generasi muda terdidik dan terlatih seperti mahasiswa karena pemuda yang mampu mengubah cara pandang orang terhadap  suatu  bangsa  dan  yang menjadi  tumpuan para generasi  terdahulu  untuk  mengembangkan  suatu bangsa. (Utami & Najicha, 2022)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun