Secara tampilan, stir mobil di masa itu belum berbentuk bulat melainkan setengah lingkaran. Bahkan, ada yang masih menggunakan tongkat untuk membelokkan roda. Hingga tahun 1900, dikembangkanlah stir berbentuk bulat. Kinerja mesin pun ditingkatkan hingga dapat menempuh keceptan 15-20 km/jam.
Pada tahun 1891, Panhard et Levassor sudah memperkenalkan sistem penggerak roda 4, sistem penggerak roda belakang, mesin depan, dan pembakaran internal dengan transmisi gigi geser. Sistem ini akhirnya ditetapkan sebagai standar baku sistem penggerak mobil.
Era ini juga ditandai dengan munculnya sistem manufaktur mobil. Setelah Panhard dan Peugeot, di Amerika Serikat sudah ada Duryea Motor Wagon Company yang didirikan oleh Charles dan Frank Duryea. Perusahaan ini didirikan tahun 1893 dan menjadi pabrik otomotif pertama kali di Amerika Serikat.
Perusahaan yang pertama kali memproduksi mobil secara masal adalah Panhard et Levassor di Perancis. Panhard didirikan pada tahun 1889 dan sudah mengenalkan sistem mesin 4 silinder pertama. Kemudian, sistem produksi ini dikembangkan oleh Peugeot 2 tahun kemudian.
Oldsmobile kemudian mendominasi pasar otomotif di Amerika Serikat dengan pabriknya Olds Motor Vehicle Company tahun 1897. Hingga tahun 1902, Thomas Jeffrey Company mengembangkan mobil Rambler sejumlah 1500 unit.
Setahun kemudian (1903) Henry Ford mendirikan pabrik Ford Company dan memproduksi mobil murah Ford Model T. Produksinya sudah menggunakan mesin dengan waktu pembuatan 146 unit/jam. Mobil ini menggunakan 4 kursi dan terus digunakan pada mobil lainnya hingga sekarang.