Masturbasi tidak berbahaya. Beberapa orang mungkin mengalami kulit lecet atau nyeri jika terlalu kasar, tetapi ini biasanya akan sembuh dalam beberapa hari.Jika pria sering melakukan masturbasi dalam waktu singkat, mereka mungkin mengalami sedikit pembengkakan pada penis yang disebut edema. Pembengkakan ini biasanya hilang dalam beberapa hari.Efek samping potensial lainnya termasuk:
1. Merasa bersalah
Beberapa orang yang khawatir bahwa masturbasi bertentangan dengan keyakinan agama, spiritual, atau budaya mereka mungkin mengalami perasaan bersalah. Namun, masturbasi tidak amoral atau salah, dan kesenangan diri tidak memalukan.
Membahas perasaan bersalah dengan teman, profesional kesehatan, atau terapis yang berspesialisasi dalam kesehatan seksual dapat membantu seseorang untuk melupakan perasaan bersalah atau malu yang terkait dengan masturbasi.
2.Sensitivitas seksual menurun
Teknik masturbasi yang agresif atau berlebihan dapat menyebabkan berkurangnya sensitivitas seksual.Jika pria memiliki metode masturbasi agresif yang melibatkan cengkeraman terlalu ketat pada penis mereka, mereka dapat mengalami penurunan sensasi.Â
Seorang pria dapat mengatasi ini dari waktu ke waktu dengan perubahan teknik.Stimulasi yang ditingkatkan, seperti menggunakan vibrator, dapat meningkatkan gairah dan fungsi seksual secara keseluruhan baik pada pria maupun wanita.
Wanita yang menggunakan vibrator telah melaporkan peningkatan fungsi seksual dan pelumasan, sementara pria mengalami peningkatan fungsi ereksi.
3.Kanker prostat
Juri memutuskan apakah masturbasi meningkatkan atau menurunkan risiko kanker prostat. Peneliti perlu melakukan lebih banyak penelitian sebelum mereka dapat mencapai kesimpulan.
Sebuah studi tahun 2003 menunjukkan bahwa pria yang ejakulasi lebih dari lima kali setiap minggu selama usia 20-an, sepertiga lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan kanker prostat agresif daripada mereka yang lebih jarang ejakulasi.