Mohon tunggu...
Muhammad Rafly Setiawan
Muhammad Rafly Setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Manager Pemantauan Nasional Netfid Indonesia | Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Nasional

Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang memiliki hobi travelling, menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Mengapa Kita Harus Membaca dan Menulis?

27 Desember 2024   08:00 Diperbarui: 1 Januari 2025   18:31 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.kompas.com/edu/read/2023/08/11/130000771/minat-baca-masyarakat-indonesia-hanya-0-001-persen-dosen-unesa-beri-solusi

Selain itu, menulis juga merupakan latihan untuk berpikir kritis dan kreatif yang tidak hanya mengasah kemampuan bahasa, tetapi juga ketajaman intelektual kita.

Lebih jauh lagi, menulis adalah cara kita berpartisipasi dalam percakapan yang lebih luas. Ketika kita menulis esai, artikel, atau bahkan jurnal pribadi, kita turut berkontribusi dalam pembentukan pemikiran kolektif masyarakat.

Dalam dunia yang serba terhubung ini, tulisan kita dapat mencapai audiens yang jauh lebih besar dari sekedar teman atau keluarga.

Dengan kata lain, melalui tulisan, kita bisa berpengaruh pada perubahan sosial, menginspirasi orang lain, atau setidaknya membuka ruang diskusi penting atas fenomena yang sedang kita amati.

Membaca dan Menulis sebagai Katalisator Pembangunan Diri

Tidak dapat dipungkiri, membaca dan menulis juga berperan besar dalam pembangunan diri. Ketika kita membaca buku tentang psikologi, pengembangan diri maupun filosofi hidup, kita tidak hanya mendapatkan wawasan baru, tetapi juga tools untuk memperbaiki kualitas hidup kita.

Misalnya, membaca tentang kebiasaan positif bisa memberikan inspirasi untuk mengubah rutinitas harian. Dengan sangat kontras, diri kita akan menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Begitu juga dengan menulis, ketika kita menulis tujuan hidup, visi pribadi atau catatan harian, kita berlatih untuk menetapkan niat dengan lebih jelas dan terarah. Keduanya juga melatih kita untuk menjadi lebih disiplin.

Membaca membutuhkan waktu dan konsentrasi untuk memahami isi dan konteks. Sementara, menulis mengharuskan kita untuk fokus pada struktur dan ekspresi.

Apabila kita terbiasa melakukan dua hal tersebut, kemampuan ini akan memperkuat daya tahan mental kita dalam menghadapi tantangan hidup sehari-hari.

Membaca dan Menulis dalam Era Digital

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun