Apakah Ruben Amorim dapat menjadi orang yang memimpin revolusi di Old Trafford? Mungkin saja, tetapi hanya waktu yang bisa menjawab takdirnya.
Sampai saat itu, para penggemar United (termasuk penulis sendiri) akan terus berharap, bermimpi, dan menunggu 'Setan Merah" menyabet raihan trofi. Mungkin suatu hari nanti, impian tersebut akan menjadi kenyataan.
Ataukah mungkin saja hanya akan menambah episode kegagalan yang menyakitkan dan tragis yang terus dimainkan di Old Trafford? Siapa yang tahu? Namun yang pasti, ini adalah perjalanan sejarah masa depan klub yang tidak pernah membosankan.
Untuk itu, kita tunggu waktunya tiba dan biarkan fans rival makin memanas, mengolok-olok dan membuncah. Sebagai penutup, kita perlu bersabar dan berlapang dada seraya terus menggelorakan lagu kejayaan kita, "Glory, Glory, Man United".
Memulung Hikmah di Tanah Rantau Jakarta
Prediksi Ekonomi Politik Indonesia 2025
Keunikan Kapurung dan Lapar yang Tak Terbendung
Pendidikan, Ekonomi, dan Peran Generasi Muda dalam Membangun Masa Depan
Generasi Muda, Lintas Iman, dan Merawat KebhinekaanÂ