Mohon tunggu...
Muhammad RafliAbdimas
Muhammad RafliAbdimas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Penerapan Metode Evaluasi Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Produktivitas Organisasi di BUMN

18 Januari 2024   10:18 Diperbarui: 18 Januari 2024   10:22 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Metode Evaluasi Kinerja: Manfaat dan Praktik Terbaik untuk Melakukannya 

Evaluasi kinerja talenta sudah pasti masuk ke dalam scope tugas. Setiap talenta perlu mendapatkan evaluasi secara berkala supaya kamu bisa mengetahui perkembangan kerja mereka. Ada banyak metode evaluasi kinerja yang bisa menjadi opsi untuk menilai talenta. Selain dua cara tersebut, tentu masih ada metode evaluasi kinerja lainnya yang bisa kamu terapkan.

MENGENAL METODE EVALUASI KINERJA

Sebelum membahas berbagai metode penilaian kinerja karyawan, ada baiknya kamu memahami apa itu evaluasi kinerja. Evaluasi kinerja adalah proses sistematis yang dilakukan oleh perusahaan untuk menilai sejauh mana talenta dalam mencapai tujuan dan standar yang telah ditetapkan. Kenapa evaluasi kinerja talenta itu penting? Evaluasi kinerja bertujuan untuk mengecek keberhasilan talenta dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Biasanya, manajer atau tim Human Resources yang melakukan penilaian ini. 

Metode Evaluasi Kinerja yang Bisa Diterapkan dalam Perusahaan 

Ada beberapa pilihan metode evaluasi kinerja talenta yang bisa diterapkan dalam karyawan.

1. Traditional Assessment

metode ini sering dipake secara tradisional, di mana atasan langsung memberikan evaluasi kinerja talenta berdasarkan pengamatan langsung. Misalnya, mereka diskusi tatap muka tentang hasil kinerja, tugas yang udah dikerjain, dan target pekerjaan yang sudah dicapai. Talenta yang mendapatkan penilaian baik biasanya dapat reward kayak bonus atau kenaikan gaji. Metode ini simpel dan mudah dilakukan, tapi cenderung subjektif karena hanya berasal dari satu pihak, yaitu atasan. 

2. Assessment Center Method

ada metode Assessment Center. Metode ini memungkinkan orang lain buat mengamati dan menilai talenta serta pengaruhnya terhadap kinerja mereka. Penilaian dilakukan lewat simulasi sosial, pengambilan keputusan, diskusi informal, atau role-playing. Metode ini bisa memakan waktu dan biaya, tapi bisa bantu manajer buat menilai kinerja individu dan merencanakan evaluasi ke depannya.

3. 360-Degree Feedback

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun