Mohon tunggu...
muhammad praja
muhammad praja Mohon Tunggu... Mahasiswa - Memuat pembahasan tentang ilmu hadist dan perkembangan ekonomi

semangat juang mendapatkan ilmu guna masa depan yang lebih cerah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Manajemen Perbankan Syariah Mengatasi Risiko Kredit

23 Mei 2023   22:48 Diperbarui: 23 Mei 2023   22:52 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada dasarnya segala bisnis khususya disektor Perbankan pasti memiliki Risiko, oleh karena itu perlu kebijakan manajemen risiko agar dapat meminimalisir kerugian meskipun risiko tetap bisa saja akan muncul sewaktu-waktu karena ketidakpastian dari segala tindakan yang diputuskan dan mampu mempengaruhi aktivitas perusahaan

kebijakan manajemen risiko adalah mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan jalannya kegiatan usaha bank dengan tingkat risiko yang wajar secara terarah, terintegrasi dan berkesinambungan. Dengan demikian manajemen risiko berfungsi sebagai filter atau pemberi peringatan dini (early warning sistem)terhadap kegiatan bank. Sehingga tujuan dari manajemen risiko ini sendiri yaitu (Adiwarman, 2008) :

a) Meyediakan informasi tentang risiko pada pihak regulator

b) Memastikan bank tidak mengalami kerugian yang bersifat unacceptable

c) Meminimalisir kerugian dan berbagai risiko yang bersifat uncontrolled

d) Mengukur eksposure dan pemusatan risiko

e) Mengalokasikan modal dan membatasi risiko

Harapanya apabila kebijakan manajemen risiko ini sudah direalisasikan didalam sistem pembiayaan perbankan dapat mengatasi segala kemungkinan risiko dan manfaat yang menguntungkan perusahaan, seperti :

1. Perusahaan memiliki ukuran kuat sebagai pijakan dalam mengambil setiap keputusan, sehingga para manager menjadi lebih berhati-hati (prudent) dan selalu menempatkan ukuran-ukuran dalam berbagai keputusan.

2. Mampu memberi arah bagi suatu perusahaan dalam melihat pengaruh-pengaruh yang mungkin timbul baik secara jangka pendek dan jangka panjang.

3. Mendorong para manager dalam mengambil keputusan untuk selalu menghindari risiko dan menghindari dari pengaruh terjadinya kerugian. Khususnya kerugian dari segi finansial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun