Kerendahan Hati: Pemimpin harus rendah hati, seperti sungai dan lautan yang lebih kuat karena posisinya yang lebih rendah.
Keberanian untuk Melepaskan: Setelah melakukan yang perlu, pemimpin harus mundur dan membiarkan masyarakat berfungsi sesuai dengan hukum alam.
Prinsip-prinsip dasar yang harus dimiliki seorang pemimpin meliputi:
Kejelasan: Seorang pemimpin harus memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang diinginkan. Tanpa kejelasan, pemimpin hanya akan membingungkan pengikutnya .
Kesederhanaan: Pemimpin perlu menyederhanakan keputusan dan menghilangkan hal-hal yang merusak pikiran. Dengan keputusan yang jelas dan sederhana, pengikut akan lebih mudah mengikuti arahan .
Keseimbangan: Pemimpin harus menjaga keseimbangan dalam tindakan, mencerminkan prinsip Yin-Yang. Ini penting untuk menciptakan harmoni dalam kepemimpinan .
Kerendahan Hati: Seorang pemimpin yang baik harus bersikap rendah hati, seperti sungai dan lautan yang lebih kuat karena mereka berada di posisi yang lebih rendah. Kerendahan hati memungkinkan pemimpin untuk menerima masukan dan tidak merasa lebih tinggi dari masyarakat .
Keberanian untuk Melepaskan: Setelah memberikan arahan yang diperlukan, pemimpin harus berani untuk mundur dan membiarkan masyarakat melakukan apa yang mereka inginkan. Ini menunjukkan kepercayaan kepada masyarakat dan membiarkan mereka bertindak sesuai dengan hukum alam
 Doktrin Hidup Harmoni dengan TAO_1
Menggambarkan pentingnya berpikir terbuka dan mengosongkan pikiran dari hal-hal yang tidak penting.
Pikiran yang terbuka dan kosong memungkinkan individu untuk memahami kebenaran dan hal-hal yang penting dalam hidup, serta menghindari kecemasan yang tidak perlu.
Individu dapat melatih diri untuk merenung, melakukan meditasi, atau berlatih mindfulness untuk mengosongkan pikiran dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting.
Pikiran Terbuka: Manusia harus mengosongkan pikiran dari hal-hal yang tidak penting untuk memahami yang benar.