Mohon tunggu...
MUHAMMAD MAULANA 111211229
MUHAMMAD MAULANA 111211229 Mohon Tunggu... Penulis - mahasiswa

MUHAMMAD MAULANA 111211229 MATA KULIAH LEADERSHIP UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA PROF. Dr. APPOLO DAITO, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kepemimpinan Lao Tzu

21 November 2024   11:06 Diperbarui: 21 November 2024   11:14 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pentingnya mengingat bahwa setiap perjalanan besar dimulai dengan langkah kecil tidak bisa diremehkan. Memulai dengan langkah kecil membuat tujuan yang besar lebih dapat dicapai dan tidak terasa menakutkan. Ini adalah prinsip yang dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam pengembangan pribadi, karier, maupun pencapaian tujuan lainnya.

  1. Membuat Tujuan yang Dapat Dicapai: Dengan menetapkan tujuan kecil yang realistis, kita dapat merasakan kemajuan yang nyata. Misalnya, jika seseorang ingin menulis buku, langkah kecilnya bisa dimulai dengan menulis satu paragraf setiap hari. Ini membuat proses penulisan terasa lebih mudah dan tidak membebani.

  2. Membangun Kepercayaan Diri: Setiap kali kita mencapai tujuan kecil, kita membangun kepercayaan diri dan motivasi untuk melanjutkan. Ini menciptakan momentum yang positif, yang sangat penting dalam perjalanan menuju tujuan yang lebih besar.

  3. Secara Bertahap Membangun: Setelah mencapai beberapa tujuan kecil, kita dapat secara bertahap meningkatkan tantangan. Misalnya, setelah menulis satu paragraf setiap hari, kita bisa meningkatkan menjadi satu halaman, dan seterusnya. Dengan cara ini, kita tidak hanya mencapai tujuan besar, tetapi juga mengembangkan keterampilan dan kebiasaan yang diperlukan untuk mencapainya.

Dengan pendekatan ini, perjalanan menuju tujuan besar menjadi lebih terstruktur dan dapat dikelola, sehingga meningkatkan kemungkinan keberhasilan dan kepuasan dalam prosesnya. Ini adalah pengingat bahwa setiap langkah kecil membawa kita lebih dekat ke tujuan yang kita impikan.

 

 Kekuatan Kelembutan

Menggunakan air sebagai metafora untuk menunjukkan bahwa kelembutan dapat mengatasi kekerasan. Kekuatan tidak selalu datang dari kekerasan; kelembutan dan ketahanan dapat lebih efektif dalam mencapai tujuan. Mengadopsi pendekatan yang lembut dalam interaksi dengan orang lain dan dalam menghadapi tantangan, serta menghargai sifat-sifat lembut dalam diri sendiri dan orang lain.

Air sebagai Metafora: Air yang lembut dapat menembus kekerasan, menunjukkan bahwa kelembutan dapat mengatasi kekuatan yang keras.

Kehidupan dan Kematian: Manusia dan tanaman yang lembut saat hidup, tetapi menjadi keras saat mati, menunjukkan pentingnya sifat lembut dalam kehidupan.

Menggunakan air sebagai metafora untuk menunjukkan bahwa kelembutan dapat mengatasi kekerasan adalah konsep yang sangat mendalam. Air, meskipun merupakan benda yang paling lembut, memiliki kekuatan luar biasa untuk menembus gunung dan membentuk lanskap. Ini mengajarkan kita bahwa kekuatan tidak selalu datang dari kekerasan; kelembutan dan ketahanan dapat lebih efektif dalam mencapai tujuan.

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun